24.

34.6K 885 30
                                    

Pagi hari telah tiba, Vera mulai mengucek matanya dan membuka matanya yang terasa berat itu.. ia merasakan ada tangan yang memeluk pinggangnya dan itu adalah Jungkook yang masih tertidur sambil memeluk dirinya..

Vera berusaha melepaskan tangan Jungkook yang memeluk pinggang, tetapi Jungkook enggan untuk melepaskannya..
Sebenarnya Jungkook sudah terbangun tetapi ia pura-pura tidur..

Vera yang merasa kesulitan melepaskan tangan Jungkook dari pinggangnya pun menjadi kesal.. Jungkook yang melihat ekspresi kesal Vera hanya tersenyum jahil..

Vera baru sadar bahwa Jungkook sudah bangun, karena Vera melihat wajah Jungkook yang tersenyum seperti mengejek padanya..

"Yak! Kau sudah bangun rupanya dari tadi.. lepaskan tanganmu.." ucap Vera.

"Kenapa sih sayang pagi gini sudah berisik?" Tanya Jungkook yang masih matanya tertutup.

"Lepaskan tanganmu dari pinggangku Jungkook!" Ucap Vera.

"Aku tidak mau.. begini lebih enak.. lagian kenapa juga kau mau cepat bangun sih? Kan ini hari minggu.. jadi santai saja.." ucap Jungkook.

"Ishh.. dasar.. oh iya kenapa kau mengeluarkannya di dalam? Bagaimana kalau aku hamil Oppa?" Tanya Vera.

"Karena aku mau membuat little Jeon Jungkook.." ucap Jungkook tersenyum manis.

"Kau ini apa-apaan sih? Kita tidak memiliki hubungan apa-apa atau pun kita belum menikah.." ucap Vera.

"Bukankah aku pernah berkata aku akan menikahimu? Jadi kau tenang saja.. aku akan bertanggung jawab atas semua apa yang terjadi.. aku bukan pria brengsek yang menghamilimu lalu meninggalkanmu.." ucap Jungkook.

"Tapi kenapa harus aku Oppa? Aku bukan wanita asli Korea.. aku dari Indonesia.. apa kau yakin mau menikah denganku? Bahkan kita belum pernah berpacaran.." tanya Vera lalu ia menghadap ke Jungkook sehingga posisi mereka saat ini berhadapan.

"Memangnya kenapa kalau kau bukan asli dari Korea? Itu tidak masalah kan? Karena aku mencintaimu.. dan juga bukankah kita bisa berpacaran sesudah menikah nanti?" Tanya Jungkook sambil mengelus pipi dan mencubit hidung mungil Vera.

"Aishh jangan mencubit hidungku.. tapi apa kau serius padaku?" Tanya Vera menyakinkan.

"Apa aku terlihat bercanda?" Tanya Jungkook dengan ekspresi serius dan wajahnya mulai mendekat ke wajah Vera.

"Aigoo baik lah.. tapi jangan dekatkan wajahmu seperti itu padaku.." ucap Vera salah tingkah.

"Hahaha ada apa? Sepertinya kau salah tingkah.. lihat wajahmu memerah.." goda Jungkook.

"Yakk Jeon Jungkook! Berhenti menggodaku pabbo!" Ucap Vera dan ia langsung memunggungi Jungkook.

"Jangan marah Sayang.. aku hanya bercanda.." ucap Jungkook langsung memeluk Vera dari belakang.

"Lepaskan tanganmu.. jangan memelukku.. aku mau mandi.." ucap Vera berusaha melepaskan tangan Jungkook dari pinggangnya.

"Ayo kita mandi bersama.." ucap Jungkook.

"Aku tidak mau! Dasar genit.." tolak Vera.

"Baiklah kalau tidak mau.. tapi berikan aku morning kiss dan susu yang hangat.." ucap Jungkook smirk.

"Pokoknya aku tidak mau! Kalau susu nanti aku buatkan untuk sarapan.." ucap Vera.

"Aku tidak mau susu itu, tapi susu mu.." ucap Jungkook yang langsung memegang dada Vera yang masih polos karena keadaan mereka naked akibat permainan mereka semalam.

"Yakk Jungkook! Jangan mulai.. ini masih pagi!" Ucap Vera menepis tangan Jungkook yang memegang dadanya.

Bukan Jungkook namanya kalau menyerah, Jungkook langsung menindih Vera..

My Beloved Maid (NC 21+) [Ongoing]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang