17. (NC+)

74.7K 1.2K 12
                                    

Pagi ini tubuh Vera sudah fresh kembali.. ia bangun dari tidur nya dan segera mandi..
Sesudah mandi ia segera turun dan membantu bibi Hyojin menyiapkan sarapan..
Dan tidak lama itu, Jungkook datang dan duduk untuk menikmati sarapannya..

"Sepertinya keadaanmu sudah membaik ya.." ucap Jungkook.

"Iya.. kemarin itu aku hanya tidak enak badan biasa saja kok.." ucap Vera.

"Ayo kita berangkat.. aku ada meeting di kantor pagi ini.." ucap Jungkook.

Di dalam ruangan kerja, Vera terus saja melamun, terkadang ia sedih karena ia sangat merindukan Jimin.. Vera rindu masa masa kuliah karena ia banyak menghabiskan waktu bersama Jimin.. andaikan saja ia tidak menerima tawaran kerja gila itu dari Jungkook, pasti nasib nya tidak begini..
Itu sudah terjadi bukan? Waktu tidak bisa di putar ulang seperti banyak orang yang mengatakan bahwa nasi sudah menjadi bubur..
Jika waktu bisa di putar ulang, Vera tidak akan menerima tawaran kerja gila itu dari Jungkook..

Jungkook terus memperhatikan Vera diam-diam tanpa Vera sadari..

"Kau ini kenapa? Banyak melamun nya dari tadi? Kalau begini pekerjaanmu bisa kacau.." ucap Jungkook tegas.

"Baiklah.. maafkan aku.." ucap Vera.

"Apa sih yang kau pikirkan? Apa kau masih memikirkan Jimin itu? Sudah lupakan dia.." ucap Jungkook.

Vera hanya terdiam saja.. biasanya ia akan berdebat dengan Jungkook tetapi hari ini ia sangat malas untuk berbicara..

Jungkook yang melihat Vera hanya diam saja membuatnya sedikit kesal karena ia lebih suka Vera yang bawel dan banyak bicara..

Tidak terasa, sore telah tiba.. Vera bersiap-siap untuk pulang, sebelum pulang ia pergi ke toilet..
Saat ia membuka pintu toilet dan keluar, Vera terkejut karena Jungkook ada di depan pintu toiletnya.. Jungkook mengeluarkan smirknya yang membuat Vera ketakutan..

"Jungkook-ah.. a-apa yang kau lakukan disini? Ini kan toilet wanita.." tanya Vera gugup.

"Menurutmu aku mau apa ke sini?" Tanya Jungkook balik dan ia berjalan maju mendekati Vera dan itu reflek membuat Vera berjalan mundur masuk ke dalam toilet..

Jungkook juga ikut masuk ke dalam toilet dan ia langsung mengunci pintu toilet itu.. jadi di dalam toilet yang sempit ini hanya ada mereka berdua saja.. melihat pintu toiletnya di kunci oleh Jungkook, Vera semakin ketakutan dan ingin menangis..

"Jungkook! Apa yang ingin kau lakukan? Aku mohon buka pintu toiletnya.. aku harus segera pulang karena aku ada janji keluar hari ini bersama Subin.." ucap Vera ketakutan.

"Benarkah? Kurasa Subin tidak keberatan jika menunggu bentar.." ucap Jungkook smirk.

Jungkook melonggarkan dasi nya dan melepaskan ikat pinggangnya, Vera yang melihat itu membulatkan matanya..

"Jungkook kenapa kau melepaskan ikat pinggangmu? Aku mohon jangan lakukan itu Jungkook! Apa kau gila?! Ini di toilet wanita!" Ucap Vera membentak.

"Memangnya kenapa? Hari ini sepi karena sudah banyak yang pulang.." ucap Jungkook semakin mendekat dan ia menghimpit Vera sehingga membuat Vera tidak bisa bergerak..

"Jungkook aku mohon padamu.. jangan.. aku mohon Jungkook-ah.. hiks.." ucap Vera dan tanpa sadar air mata nya keluar.

"Aku merindukan suara desahan dan jeritanmu chagi.. hari ini kau banyak diam.. aku tidak suka itu.. aku suka kau yang selalu mendesah dan menjerit namaku.." ucap Jungkook smirk dan ia membuka resleting celananya dan mengeluarkan penisnya..

Vera yang melihat itu hanya bisa pasrah dan menangis karena tidak ada yang bisa ia lakukan sekarang.. sebab ia sudah di tahan Jungkook.

"Cepat buka rok dan celana dalammu.." ucap Jungkook yang mulai mengocok penisnya.

My Beloved Maid (NC 21+) [Ongoing]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang