My Beloved Maid (NC 21+) [Ongoing]

19.

Setelah selesai pertemuannya dengan Jimin, Vera memutuskan untuk pulang ke rumah..
Saat sampai, ia melihat bibi Hyojin yang sedang memasak bubur.. Vera pun menghampirinya..

"Bibi.. kau sedang memasak bubur untuk siapa?" Tanya Vera.

"Eh? Kau sudah pulang? Ini bibi membuatkan bubur untuk Tuan Muda karena Tuan Muda sedang sakit saat ini.." ucap Bibi Hyojin.

"Apa?! Jungkook sedang sakit? Sakit apa?" Tanya Vera yang terlihat seperti khawatir.

"Badan Tuan Muda panas.. dia sakit demam biasa.." ucap Bibi Hyojin.

Sesudah bubur itu masak, bibi Hyojin segera membawa satu mangkuk bubur dan segelas air putih menggunakan nampan ke kamar Jungkook yang di susul Vera dari belakang.

Saat sampai di kamar Jungkook, Vera melihat Jungkook yang sedang terbaring..

"Tuan Muda.. ini buburnya sudah siap.." ucap Bibi Hyojin.

Jungkook langsung menoleh dan ia langsung melihat Vera..

"Yakk dari mana saja kau? Aku mencarimu dari tadi.." tanya Jungkook pada Vera.

"Tadi aku hanya keluar jalan sebentar kok.. eoh ternyata orang sepertimu bisa sakit juga ya.." ejek Vera.

"Hey! Kau mengejekku? Awas saja nanti.." ucap Jungkook tampak kesal.

Bibi Hyojin yang melihat tingkah mereka hanya bisa tersenyum sambil geleng geleng kepala.

"Gomawo bibi untuk buburnya.. Vera nanti yang bisa menyuapiku dan juga menjagaku disini.. jadi bibi bisa bersantai.." ucap Jungkook.

Mendengar perkataan Jungkook, Vera membelakkan matanya..

"Mwo?! Apa katamu?!" Tanya Vera terkejut.

"Baiklah kalau begitu bibi permisi dulu.." pamit bibi Hyojin sopan dan ia segera keluar dari kamarnya Jungkook.

"Yakk! Apa maksudmu tadi Jungkook-ah?" Tanya Vera kesal.

"Sudah lah.. ayo suapi aku makan buburnya.." ucap Jungkook manja.

"Kau kan punya tangan.. makan lah sendiri.." jawab Vera ketus.

"Kau lupa perjanjian kita hem? Kau adalah maid pribadiku.. jadi kau harus menuruti semua keinginanku.." ucap Jungkook smirk.

Mendengar itu Vera menjadi diam, mau tidak mau ia harus menyuapi Jungkook.

"Baik lah baik lah.. aku akan menyuapi kalau itu maumu.." ucap Vera.

Vera mengambil mangkuk bubur itu dan memegangnya.. ia segera duduk di ranjang sebelah Jungkook.. Jungkook bangun dari baringnya dan langsung duduk bersandar pada ujung ranjangnya..

Vera menyedok satu sendok bubur dan mulai menyuapi Jungkook..
Tanpa Vera sadari.. ia terus memperhatikan wajah Jungkook..

"Ternyata kalau di lihat lihat Jungkook muka nya tampan dan imut juga.. sangat lucu hihihi.." batin Vera dalam hatinya.

Menyadari Vera yang terus memperhatikannya.. Jungkook langsung menyeringai..

"Aku tau kau pasti terpesona pada wajah tampanku ini kan?" Tanya Jungkook seolah olah ia bisa membaca isi hati Vera.

Vera tersadar dan langsung membuang mukanya.. ia bisa merasakan wajahnya mulai memerah dan panas sekarang..

"Yakk jangan kegran dulu.. siapa juga terpesona padamu.. aku hanya melamun saja tadi.." jawab Vera cepat.

"Jangan berbohong.. aku akan membuatmu jatuh cinta padaku chagi.." ucap Jungkook dan ia tersenyum pada Vera.