65.

6.4K 308 14
                                        

"Oh iya Vera.. aku mau minta maaf soal kejadian yang di club waktu itu.. aku benar benar mabuk dan terbawa napsu, tolong maafkan aku.. aku sangat menyesal.." ucap Jimin merasa bersalah.

"Sudah lah Jimin, lupakan itu.. lagi pula itu sudah lama dan aku juga udah memaafkanmu.." ucap Vera sambil tersenyum tipis.

Ketika kedua nya asik mengobrol santai.. tidak terasa mereka sudah sampai di rumah Jimin.

"Kita sudah sampai.. ayo masuk.." ajak Jimin.

Jimin masuk ke dalam rumahnya dan di susul Vera di belakang.. rumah Jimin sepi, ya karena hanya Jimin yang tinggal sendirian disini..

"Oh ya Vera, tolong bantu aku bawa bahan bahan ini ke dapur.." ucap Jimin.

"Baik lah.." sahut Vera.

Jimin dan Vera berada di dapur sekarang dan mereka berdua siap untuk memasak..

"Ayo kita mulai memasak.." ajak Jimin.

"Ayo.. tapi kita mau masak apa?" Tanya Vera.

"Masak apa aja sesuai dengan bahan yang ada.." jawab Jimin tersenyum.

Mereka mulai mengeluarkan bahan-bahan makanan dan siap untuk mengolahnya..

"Aku ada membeli daging sapi dan ayam.. bagaimana kalau kita membuat daging panggang saja.. dan tumis sayur.." ucap Jimin.

"Boleh juga.. ide bagus.." ucap Vera.

Jimin mulai memotong sayuran, karena tidak berhati-hati, salah satu jari Jimin terluka karena tergores pisau yang tajam..

"Aw.. jariku.." rintih Jimin.

Vera yang melihat jari telunjuk Jimin berdarah langsung menghampiri Jimin dan memegang tangannya, Jimin gugup karena jarak mereka berdua begitu dekat..

"Aigoo jarimu sampai berdarah.. maka nya kalau potong sayur harus berhati-hati.." ucap Vera sambil membalut jari telunjuk Jimin yang terluka dengan hansaplast.

"Iya.. g-gomawo.." ucap Jimin.

"Untung saja masih ada hansaplast di saku celanaku.." ucap Vera tersenyum.

Jimin yang melihat itu langsung salting..
Mereka berdua memasak dengan serius.. Jimin merasa terbantu karena ada Vera..

Tidak terasa akhirnya mereka selesai memasak dan itu memakan waktu yang cukup lama..

"Akhirnya selesai juga dan makanan ini terlihat sangat enak, aku jadi tidak sabar mau memakannya.." ucap Jimin.

"Ayo makan jika kau sudah lapar.." ucap Vera.

Jimin dan Vera duduk di meja makan dan menikmati masakan mereka tadi..
Jimin mencicipi daging panggang buatan Vera.

"Bagaimana rasa nya?" Tanya Vera.

"Hmmm daging ini lembut dan enak.. tapi seperti nya ada bumbu yang kurang.." ucap Jimin seperti berpikir.

"Apa itu emangnya? Apa kurang asin? Atau manis?" Tanya Vera penasaran.

"Tidak kok.. udah pas rasanya.. hanya kurang bumbu cinta darimu.. hahaha.." jawab Jimin.

Mendengar gombalan Jimin membuat Vera menjadi malu dan salah tingkah.

"Aish apaan sih kau ini, aku pikir apa tadi.." ucap Vera sedikit kesal.

"Aku hanya bercanda kok.. jangan marah, nanti cantik nya hilang.." goda Jimin.

"Aigoo Jimin, sudah lah.. jangan menggodaku terus.." ucap Vera.

"Haha baik lah.. oh ya ternyata kau ini pandai masak juga ya.." ucap Jimin.

My Beloved Maid (NC 21+) [Ongoing]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang