Pagi hari nya Yerin datang ke perusahaan Jungkook, ia berniat untuk melamar kerja lagi di sana.. Yerin segera masuk ke kantor dan mengetuk pintu ruangan pribadi Jungkook..
Tok.. tok.. tok..
"Masuk!!" Ucap Jungkook lantang.
Yerin membuka pintu dan masuk, betapa terkejut nya Jungkook melihat Yerin datang..
"Yerin? Ada apa kau datang ke sini?" Tanya Jungkook bingung.
Jungkook memberhentikan ketikan jarinya di laptop dan sekarang ia melihat ke Yerin..
"Begini... apa aku boleh melamar kerja lagi disini? Menjadi karyawan biasa juga tidak masalah.." mohon Yerin memasang wajah yang menyedihkan.
Jungkook tampak berpikir dan di saat itu juga ketika Subin ingin masuk ke ruangan Jungkook untuk mengantarkan laporan, langkah nya terhenti karena ia melihat ada Yerin di dalam ruangan Jungkook..
Subin bisa mengintip nya sedikit karena pintunya tidak tertutup dan terbuka sedikit..
"Kenapa ada sih nenek sihir itu disini? Apa dia mau melamar kerja lagi disini? Dasar tidak tau malu sekali.. dan aku harus memberitahu Vera soal ini.." ucap Subin.
Sesudah itu, Subin langsung pergi menuju ke toilet dan menelepon Vera..
"Halo? Subin-ah ada apa kau meneleponku pagi-pagi seperti ini?" Tanya Vera.
"Vera-ah.. ada yang mau aku beritahukan padamu.." jawab Subin.
"Memangnya ada apa? Sepertinya penting.." tanya Vera penasaran.
"Tadi ketika aku mau mengantar laporan pada Jungkook, tanpa sengaja aku melihat Yerin ada di ruangannya Jungkook.." jawab Subin pelan.
"Apa? Ada Yerin? Ngapain dia disana? Apa di ruangan itu hanya ada mereka saja?" Tanya Vera yang penasaran.
"Iya hanya ada Jungkook dan Yerin, sepertinya Yerin datang ke ruangan Jungkook untuk melamar kerja lagi disini.." jawab Yerin.
"Benarkah? Apa Jungkook menerimanya lagi kerja?" Tanya Vera lagi.
"Aku masih belum tau itu.." jawab Subin.
"Jika kau tau segera beritahu aku Subin, aku mohon.." ucap Vera.
"Baiklah.. kau tenang saja, kalau gitu sudah dulu ya.. aku mau kembali kerja lagi.." ucap Subin.
"Iya, gomawo Subin.." ucap Vera.
Subin segera mengakhiri teleponnya dengan Vera, ia segera keluar dari toilet.. ia juga melihat ke arah ruangan Jungkook dan sepertinya sudah tidak ada Yerin,
Subin memberanikan diri untuk masuk dan mengantarkan laporannya..
"Tuan.. ini aku mau mengantarkan laporannya.." ucap Subin terlihat gugup.
"Baik.. makasih Subin.." ucap Jungkook.
"Kalau begitu saya permisi dulu.." ucap Subin dengan sopan tapi ia terlihat kaku.
"Tunggu dulu, ada apa denganmu? Sepertinya kau terlihat kaku dan gugup?" Tanya Jungkook.
"Ano.. tidak ada apa-apa kok Tuan.." jawab Subin sambil tersenyum kaku.
"Apa kau yakin?" Tanya Jungkook memastikan.
"Iya Tuan kalau begitu saya permisi dulu, masih ada banyak kerjaan yang harus saya kerjakan.." jawab Subin dan ia langsung keluar.
Subin langsung kembali ke tempat kerjanya.. saat ia duduk, salah satu karyawan yang duduk disebelahnya langsung berkata...
"Subin-ah.. apa kau tau? Kalau Yerin di terima lagi kerja disini sama Tuan Jungkook.." ucap salah satu karyawan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beloved Maid (NC 21+) [Ongoing]
RomanceWARNING!! 🔞 21++ Menceritakan seorang gadis asal Indonesia yang masih kuliah terpaksa mau melakukan pekerjaan apa saja demi mendapatkan uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya di Korea.. Bagi yang tidak suka sama cerita ini bisa langsung di SKIP saj...