Keadaan kantor menjadi ribut karena kejadian Vera yang terkunci di toilet dan Jungkook yang tampak marah sehingga bertanya pada karyawannya siapa yang melakukannya? Tetapi semua menjawab tidak tau dan para karyawan itu takut kalau Jungkook sudah marah..
Yerin yang kebetulan lewat melihat keributan itu langsung menghampiri salah satu karyawan disitu dan bertanya pada mereka..
"Hey apa yang kalian bicarakan?" Tanya Yerin.
"Tadi Bos marah dan bertanya pada kami semua siapa yang mengunci Vera seketarisnya itu di dalam toilet.. kami semua tidak tau dan takut sekarang.." jawab salah satu karyawan disitu.
Yerin yang mendengar itu membelakkan matanya.. ia juga menjadi takut jika ketahuan bahwa ia lah pelakunya.. ia takut akan dipecat oleh Jungkook.
Yerin segera mengambil ponselnya dan mengirim pesan pada Vera yang berisi.. jangan sampai kau memberitahu Jungkook bahwa aku yang menguncimu.. jika kau memberitahunya, aku akan membuat hidupmu tidak tenang!
Vera langsung melihat ponselnya yang berbunyi pertanda bahwa ada yang mengirimkan pesan padanya.. Vera membaca isi pesan Yerin dan ia tidak membalasnya.. ia hanya terdiam saja..
Tidak lama itu, Jungkook masuk dengan membawa kantong yang berisi makanan..
"Aku sudah membelikanmu makanan.. ayo makan lah.." ucap Jungkook.
"Ahh gomawo Jungkook, maaf jika aku sudah merepotkanmu.." ucap Vera tidak enak.
"Sudahlah, jangan pernah berkata seperti itu.." ucap Jungkook dan ia duduk disebelah Vera.
Vera makan dengan lahap, Jungkook yang melihatnya hanya tersenyum.
"Yakk lihat di pipimu ada nasi.." ucap Jungkook sambil mengambil nasi yang ada di pipi Vera.
"Aigoo, maafkan.." ucap Vera malu dan ia segera membersihkan mulutnya yang berlepotan menggunakan tisu.
"Maka nya makan itu dengan pelan, jangan lahap seperti binatang buas kecuali jika kau bermain denganku di ranjang.. kau boleh buas.." goda Jungkook smirk sambil mengacak-acak rambut Vera.
"Yakk! Dasar byuntae! Jangan mengacak rambutku! Aku sudah merapikannya.." ucap Vera kesal pada Jungkook.
Tanpa mereka sadari, dari tadi Yerin melihat kedekatan mereka.. ya karena Jungkook lupa menutup pintu ruangannya kembali tadi..
Yerin menatap itu dengan kecemburuan dan marah pada Vera, karena ia mau mengantar berkas.. ia langsung masuk..
"Maaf mengganggu, aku mau mengantar berkas ini.." ucap Yerin.
Mendengar suara Yerin, Vera maupun Jungkook langsung menoleh melihatnya.
"Kenapa kau masuk tidak mengetuk pintu dulu?" Tanya Jungkook datar.
"Tapi pintunya memang sudah terbuka dari tadi.." ucap Yerin.
"Oh iya aku lupa menutup pintu tadi.. taruh saja berkas nya dimeja, sesudah itu keluarlah.." ucap Jungkook.
Yerin yang mendengar Jungkook mengusirnya menjadi kesal sekali dan ia menatap Vera dengan tajam, Vera hanya nunduk terdiam.
Sore hari telah tiba, saat Vera berkemas-kemas untuk pulang.. Jungkook menghampirinya dan menepuk bahunya pelan.
"Sepertinya kau bisa pulang duluan, karena hari ini aku pulangnya agak telat karena ada tamu ku.." ucap Jungkook.
"Baiklah.. kalau begitu.. aku juga mau menghampiri Subin sebentar.." ucap Vera.
Saat Vera keluar meninggalkan Jungkook sendiri.. Yerin pun masuk ke ruangan Jungkook..
"Ada perlu apa kau kemari?" Tanya Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beloved Maid (NC 21+) [Ongoing]
RomanceWARNING!! 🔞 21++ Menceritakan seorang gadis asal Indonesia yang masih kuliah terpaksa mau melakukan pekerjaan apa saja demi mendapatkan uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya di Korea.. Bagi yang tidak suka sama cerita ini bisa langsung di SKIP saj...