Tidak terasa beberapa bulan telah berlalu.. sore ini Vera terlihat pusing dan berjalan bolak balik seperti sedang berpikir keras di dalam kamar..
Jungkook yang baru saja masuk ke dalam kamar terlihat bingung melihat Vera, karena Jungkook ingin tau apa yang Vera pikirkan.. ia pun menghampiri Vera..
"Ada apa Sayang? Sepertinya kau sedang gelisah?" Tanya Jungkook.
"Aku bingung Oppa apa aku harus pulang ke Indonesia sebentar atau tidak.." jawab Vera.
"Memangnya ada apa?" Tanya Jungkook.
"Ayahku sakit dan harus di operasi, tentunya membutuhkan biaya yang cukup besar.. sepertinya aku harus pulang dan menggunakan uang tabunganku.." jawab Vera.
"Hah? Ada apa dengan Ayah di Indonesia? Apa sakitnya parah?" Tanya Jungkook khawatir.
"Tangannya harus di jahit dan melakukan operasi Oppa.. dan biaya cukup besar.." jawab Vera.
"Aigoo pantas beberapa hari ini kau terlihat sedih dan gelisah, kenapa tidak katakan saja padaku? Aku kan bisa membantu.." ucap Jungkook.
"Aku hanya saja tidak enak padamu Oppa.. lagi pula kau sudah banyak membantuku.." ucap Vera.
Jungkook hanya menghelakan nafas.. Jungkook segera mendekat dan memegang kedua bahu Vera dengan erat..
"Dengarkan aku.. kau adalah istriku dan aku adalah suamimu jadi jika ada masalah apapun, kau bisa cerita padaku apalagi menyangkut keluargamu di Indonesia, bagaimana pun sekarang Ayah dan Ibu mu adalah orang tua ku juga.. keluargamu adalah keluargaku juga.. jadi kau tidak perlu sungkan seperti itu, sudah berapa kali aku katakan Chagi.." ucap Jungkook sambil menatap Vera dengan dalam.
Vera hanya menunduk karena ia malu di tatap begitu dalam oleh Jungkook..
"Tapi Oppa, aku merasakan aku hanya merepotkanmu saja.. kau sangat banyak membantuku dan keluargaku.." ucap Vera.
Jungkook mengangkat dagu Vera sehingga kedua mata mereka bertemu..
"Hey dengar, jangan pernah berkata seperti itu lagi.. aku tidak mau dengar kau mengatakan kata-kata itu lagi di depanku.. kau mengerti? Kalau tidak, aku akan menghukummu sampai besok paginya kau tidak bisa berjalan.." ucap Jungkook dengan smirknya.
"Aish.. kau ini benar-benar mesum Oppa.." ucap Vera kesal dan ia menepis pelan tangan Jungkook yang memegang dagunya.
"Maka nya jangan pernah berkata seperti itu lagi, aku tidak mau tau.." ucap Jungkook.
"Baik lah Oppa.." ucap Vera.
"Nah gitu dong, baru istriku.." goda Jungkook.
"Berhenti menggodaku terus.." ucap Vera.
"Hahaha baik lah.. oh iya apa kau yakin akan pulang ke Indonesia? Bagaimana dengan Eunwo? Kan baru berusia 6 bulan, tidak mungkinkan kau tinggal? Nanti dia mau minum asi mu gimana?" Tanya Jungkook.
"Iya Oppa, itu yang aku bingungkan.. aku pulang karena aku yang akan membiayai operasi Ayahku.." ucap Vera.
"Kau tidak perlu pusing memikirkan biayanya.. ini pakai saja.." ucap Jungkook mengeluarkan blackcardnya dan ia memberikannya pada Vera.
Vera kaget melihat Jungkook memberikan padanya blackcard miliknya..
"Kenapa jadi melamun Sayang? Ini ambil lah.. pakai blackcard ku untuk biaya semua operasi Ayah.." ucap Jungkook.
"Tapi....." belum Vera selesai berbicara, Jungkook sudah langsung memotongnya.
"Aku sudah menelepon dengan adikmu tadi pagi, dia sudah menceritakan padaku semuanya jadi aku sudah tau dan kau tidak ada menceritakannya padaku tentang ini.. dasar kau ini.." ucap Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beloved Maid (NC 21+) [Ongoing]
RomanceWARNING!! 🔞 21++ Menceritakan seorang gadis asal Indonesia yang masih kuliah terpaksa mau melakukan pekerjaan apa saja demi mendapatkan uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya di Korea.. Bagi yang tidak suka sama cerita ini bisa langsung di SKIP saj...