Part 5: Di sekolah

1.6K 69 1
                                    

heii welcome🤗
di vote ya
thank uuuu

selamat membaca
~(^з^)-♡


••

Seorang gadis dengan rambut terurai ke belakang tengah berjalan menuju dapur, ia mengambil gelas dan memasukkan air kemudian menegukkan tanpa tersisa.

Keira, ia terbangun dari tidur nya di tengah malam karena dirinya merasa sangat haus. Aktivitas nya itu disadari oleh abang nya sendiri, Kalvin yang tengah berdiam di ruang keluarga.

Kalvin menyadari ada adiknya disana dan menghampiri, tak berbeda ia pun ikut meminum segelas air mineral.

"Kenapa bangun?" tanya Kalvin.

Mata Keira masih setengah terbuka, ia berusaha konsentrasi dengan pertanyaan Kalvin disaat ia masih setengah sadar.

"Aku, haus bang." jawab nya sembari menguap.

"Oh iya, besok gue anter ya, nggak usah protes!" ujar Kalvin yang hanya dibalas anggukan oleh adiknya kemudian ia pergi masuk ke dalam kamar melanjutkan tidur nya.

Pagi pun datang. Matahari datang bergantian dengan bulan, pagi itu keluarga Keira tengah sarapan dengan anggota yang masih lengkap.

Hidangan masakan untuk sarapan sudah tertata rapi di meja makan yang di masak oleh Tika, bunda Keira.

Satu persatu keluar dari habitat nya masing-masing, semua muncul di meja makan tanpa disuruh. Bagaimana tidak, aroma masakan Tika tidak usah diragukan lagi.

"Bun, masak apa hari ini?" tanya Arman memandang istri nya yang tengah menyeduh teh.

"Ayah lihat aja sendiri di meja," jawab nya.

Arman beralih ke meja makan menatapi menu sarapan pagi itu yang sangat menggugah selera.

"Wah, ini sih favorit ayah, bun!" seru Arman langsung duduk dan mengambil piring.

"Pagi bun." sapa Kalvin menghampiri mereka, di susul juga oleh Keira.

"Pagi, bunda." ujar Keira mengikuti.

"Eh sayang, ayo sini kita sarapan," jawab Tika mengajaknya.

Saat mereka hendak mengambil makan, pandangan mereka terfokuskan kepada ayah nya yang sangat lahap menyuap makanan masakan istri nya itu.

"Ayah, ayah belum makan berapa bulan?" tanya Keira nyeletuk.

Arman berdecak pelan, ia meneguk segelas air mineral. "Ah kamu ngawur," jawab nya heran. "Kebetulan belum makan dua bulan sih." timpa nya melawak.

"Pantesan, udah kayak vacum cleaner aja! Hehehe." cengir Keira.

Mereka berdua mengambil nasi dan pasangan nya untuk di nikmati pagi hari. Di tengah-tengah aktivitas mereka yang sibuk makan, Kalvin pun membuka suara.

"Kalau udah selesai, buruan siap-siap," ucap Kalvin memecahkan keheningan.

"Hah, kemana?" tanya Keira bingung.

AYO MOVE ON!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang