AYO MOVE ON!

Part 36: Happy new year

selamat datang
and
happy reading~~~~

••

Beberapa hari kemudian saat malam tahun baru...

Malam ini adalah menjadi malam yang sangat bahagia, semua manusia di muka bumi menikmati malam terakhirnya di tahun ini, mereka merayakan malamnya untuk menyambut kedatangan tahun baru.

Keluarga Keira, hari ini mereka semua tengah berkumpul berjumlah 4 personil. Karena Arman masih bisa pulang akhirnya mereka merayakan malam tahun baru bersama-sama.

Momen yang paling ditunggukan oleh Keira, selama ini ia merasa di rumah selalu kesepian namun saat ini ia merasa beruntung dan bersyukur bisa merasakan bahagia dengan keluarga yang lengkap.

Akvititas yang mereka lakukan sangat beragam, mulai menyalakan kembang api, bersiap untuk membakar jagung, dan menyiapkan bahan lainnya sebagai teman hidangan mereka.

Waktu sudah menunjukkan pukul 00:00 yang artinya itu sudah berganti hari, bulan, dan tahun yang sudah mereka nantikan.

Banyak suara kembang api yang terdengar, begitu indahnya langit malam yang ditambah dengan kehadiran kembang api itu.

Keluarga Keira pun tak mau kalah, Arman menyalakan dan menjulurkannya ke atas dan terlihat kembang api itu mengeluarkan warna yang sangat beragam.

"Happy new year!" teriak mereka serempak.

Setelah melepaskan kembang api, mereka kembali duduk untuk melanjutkan makan besarnya.

"Keira, apa wishlist mu di tahun ini?" ujar Arman bertanya menatap Keira.

"Hm, Keira pengin bahagia Kei lebih bertambah, yah, dan semoga keinginan Keira buat bahagiain kalian terwujudkan," jawab Keira bahagia.

"Kalo, abang?" tanya Tika bergilir.

"Aku berharap ditahun ini semoga bisa sukses, dan bikin bunda ayah bangga sama aku," ujar Kalvin.

"Amin, bunda doain ya semoga doa kalian tercapai!" jawab Tika.

"Amin!!" jawab mereka kompak.

Kegiatan membakar jagung pun dilanjutkan, mereka asik menikmati banyaknya makanan sembari saling bercerita tertawa bersama.

"Nih, mau lagi nggak?" tawar Kalvin menyodorkan jagung bakar.

Keira menggeleng lemah karena ia merasa sudah kenyang.

"Aku udah nggak kuat, bang," ujar Keira sedikit ngos-ngosan.

"Kenyang banget ya?" tanya Kalvin dan gadis itu pun mengangguk.

"Keira, kayaknya kamu udah ngantuk ya, kalo nggak kuat mending kamu tidur gih," perintah Tika.

Mata Keira sudah sedikit lelah, ia merasa bahwa ini sudah waktunya untuk tidur toh ia juga tidak terbiasa tidur terlalu malam, berbeda dengan mereka keluarganya yang sangat terbiasa menahan rasa ngantuk.

"Hoaamm, iya deh, Keira udah ngantuk nih," jawab Keira sembari menguap.

"Tidur ya sayang." ujar Tika.