Part 47: Kecewa

467 24 1
                                    

halow
welcome temanku
selamat membaca yaa
Σ>―(〃°ω°〃)♡→

••

Di kelas 12 IPA 2 kini Keira tengah sendirian sambil memainkan handphone, pagi itu suasana kelas masih sangat sepi karena ia sengaja berangkat lebih pagi dari biasanya.

Semakin lama kelas pun terisi oleh murid yang memasuki kelas tersebut. Hingga akhirnya Fani pun datang namun suasana dari pertemanan mereka masih hambar, pandangan Fani pun sangat datar sama sekali tidak menyapa Keira yang sedang duduk didepannya.

Keira sudah berusaha untuk menyapa dan berharap akan ada balasan dari Fani namun tetap nihil, Fani sama sekali tak menggubris adanya Keira didepannya ia terus fokus dengan handphonenya begitu juga Tio yang sama seperti Fani, ia juga tak menghiraukan Keira.

Saat Budi datang ke bangku nya, ia berusaha mengajak Keira bicara untuk membiarkan tidak berbicara kepada mereka sementara waktu, akhirnya Keira hanya bisa berbincang bersama Budi saja walaupun di sisi lain ia memikirkan bagaimana hubungan persahabatannya bisa kembali seperti kemarin.

"Kei, lo udah makan?" tanya Budi membisik.

Keira menggeleng pelan. "Belom."

Budi memberikan kotak bekal berisikan roti keju yang biasa Keira makan di rumahnya, ia tersenyum saat Budi tahu itu adalah makanan favorit Keira. "Nih, lo makan aja biar nggak sakit perut." ujar Budi di sebelahnya.

Keira menyantap makanan dari Budi, begitu juga Budi pun ikut menikmati makanan itu bersama Keira. Hal yang paling menyakitkan ini terjadi pada Keira setelah merasakan sakitnya putus cinta, namun ini lebih menyakitkan disaat asing dengan teman yang biasa kita kenal itu menyenangkan, tapi ia percaya bahwa pertemanannya ini bisa kembali lagi.

Setelah menghabiskan roti itu, akhirnya guru pengajar pun datang di jam pelajaran pertama, semuanya mengeluarkan buku mata pelajaran Fisika dimana pak Agus yang akan mengajarkan mereka, guru kesayangan di sekolah ini.

"Selamat pagi, anak-anak." sapa pak Agus.

"Pagi, pak." jawab mereka kompak.

"Keluarkan buku kalian ya, saya akan memberikan materi yang minggu lalu belum selesai kita bahas." ujar pak Agus kemudian menghadap papan dan menuliskan materi disana.

••

KRING...

Suara bel istirahat yang kedua berbunyi. Mereka semua akan melakukan istirahat dan juga ibadah. Singkat cerita semuanya telah melakukan ibadah bersama-sama dan banyak dari mereka yang kembali menuju kelas akan tetapi ada juga yang menuju kantin atau tempat lainnya.

Keira sendiri, ia sudah berada di dalam kelasnya setelah pergi dari masjid bersama dengan Budi, namun Budi masih berada disana jadi ia kembali ke kelas hanya sendirian.

Saat melihat ada Fani yang memasuki kelas bersama Tio, Keira akan terus berusaha untuk menyapanya agar bisa mendapatkan perhatian dari Fani.

"Fani." panggil Keira namun tak ada jawaban dari Fani.

"Fan, lo masih marah ya sama gue?" tanya nya menatap Fani di belakang bangku Keira.

AYO MOVE ON!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang