Welcome
difollow + vote ya
thank u teman••
Tit...
Tit...
Suara barcode reader terdengar di telinga Keira, setelah ia memilih bahan untuk membuat kue dan sudah dirasa lengkap, akhirnya ia menuju kasir untuk membayarnya.
Tidak terlalu banyak bahan yang Keira beli, berbeda saat ia ikut dengan bundanya, biasanya mereka membawa dua tas belanjaan setelah membeli bahan kue.
"Totalnya, jadi tujuh puluh dua ribu, kak," ujar seorang kasir kepada Keira.
Keira pun menyerahkan selembar uang berwarna merah kepada mbak kasir, kemudian setelah menerima uang kembalian ia pun mengambil tas kantong belanja yang sudah selesai dibayar.
"Makasih ya, mbak." ujar Keira.
"Sama-sama, kak." balas seorang kasir dengan ramah.
Keira pun pergi keluar dan menemui Vino yang sedari tadi menunggu Keira saat di kasir, melihat pria itu yang berdiam duduk di atas motor dengan menatap jalanan membuat Keira tertawa kecil.
Vino pun menoleh melihat kedatangan Keira dengan tawa dimulutnya.
"Ngapain, kok senyum-senyum? Naksir lo?" geer Vino.
"Dih, pede banget lo!" tukas Keira membuang tawanya.
"Gue ngeliat lo sendirian gini, kayak jomblo ngenes tau nggak!" ejek Keira kembali tertawa.
"Yee ngatain gue lo ya, lo nggak tau gini-gini gue banyak yang naksir tau nggak?!" ucap Vino percaya diri.
"Oh, iya sih nggak heran gue, lo kan playboy cap kaki tiga," ejek Keira lagi.
"Kurang asem lo ya, ya udah ayo buruan!" ajak Vino.
"Eh, mau kemana dulu?" tanya Keira curiga.
"Ck, udah ayo, banyak tanya nih cewe!" paksa Vino.
"Awas lo ya, macem-macem sama gue!" pesan Keira menatapnya sinis.
"Ya elah, siapa juga yang mau macem-macem, gue cuman mau nyari minum, buruan!" ajak Vino.
Keira pun menaiki motor yang Vino bawa, mereka berdua pergi dari toko bahan kue kemudian menuju ke sebuah kedai kecil yang menjual minuman dan es krim.
"Lo, mau minum nggak?" tawar Vino.
Keira pun mengangguk mengiyakan.
"Ya udah, lo tunggu sini, biar gue aja yang pesen." jawab Vino kemudian pria itu memesan minuman.
Keira menatap kanan kiri, melihat jalanan yang tidak begitu ramai dari biasanya. Disaat Vino tengah memesan minuman, pandangan Keira terfokuskan saat melihat ada sesosok mantan Keira yang tengah berada di seberang.
Hal ini selalu terjadi berulang-ulang, ia melihat ada Arga yang sedang bersama seorang gadis dan berada di seberang yang baru saja keluar dari dalam sebuah toko dan hendak menuju motornya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AYO MOVE ON!
Genç KurguVOTE SEBELUM MEMBACA [LENGKAP] •• Setelah putus dari mantan nya, kini Keira selalu terdiam menatapi kenangan yang telah hilang. Ia terus berusaha mencari cara untuk melupakan mantan nya, namun semua cara gagal. Bagaimana tidak, hubungan nya yang ber...