Part 52: Foto

536 25 1
                                    

Halooo
selamat membacaaa
jangan lupa vote

(๑¯ω¯๑)

••

Setelah selesai mengikuti pelajaran tambahan, kini mereka kembali untuk pulang di sore hari, seluruh kelas 12 memang pulang lebih lama dibandingkan biasanya karena mereka mendapatkan pelajaran tambahan dari beberapa mapel.

Suasana sekolah sudah hampir sepi hanya tersisa guru dan staf yang belum pulang, Keira yang sedang menunggu kedatangan ojek online mendengus kesal karena tidak ada tanda-tanda ojek itu datang, ketiga temannya pun sudah pulang dari tadi sementara ia masih menunggu ojek yang sudah dipesan melalui aplikasi.

"Duh, lama banget sih!"

"Tau gitu gue nebeng si Budi!" gerutu Keira.

Gadis itu terus menerus memandangi handphonenya namun tiba-tiba handphone miliknya mati karena baterai nya habis, hal itu membuat dirinya kesal karena selalu mendapatkan hal sial yang jatuh padanya.

Dari kejauhan terdapat Vino yang mengamati Keira dari jauh, karena ia merasa penasaran ia pun menghampiri gadis itu dan mencari tahu dengan gerak-gerik Keira yang mencurigakan.

"Kei, lo ngapain?" tanya Vino membuat Keira terkejut.

"Eh Vin, lo belom pulang?" tanya balik Keira sedikit kaget dan gugup.

"Kebiasaan kan, ditanya malah nanya balik!" cibir Vino.

Keira tertawa kecil mendengar ucapan pria itu, ia merasa setelah sekian lama tidak bertemu Vino ada perasaan sesuatu dalam benak Keira yaitu sedikit merindukannya walaupun ia malu untuk mengatakan.

"Ngapain?" tanya Vino lagi.

"Ini, hp gue lowbat, lagi nunggu ojek nggak dateng-dateng nih," jelas Keira sedikit gugup.

"Kenapa pesen ojek?" tanya Vino.

"Motor lo, kemana?"

"Motor gue lagi rusak, biasa lah motor butut!" gerutu Keira.

"Oh, ya udah ayo!" ajak Vino kemudian membalik badan hendak pergi namun Keira bingung dengan ajakannya itu.

"Ayo kemana?" tanya nya membuat langkah Vino berhenti.

"Gue anter." jawab Vino.

"Nggak usah deh, Vin," tolak Keira malu-malu.

"Nggak usah nolak, buruan!" paksa Vino kemudian berjalan menuju motornya, secara terpaksa Keira pun mengiyakan ajakan Vino.

Setelah berlama mereka di perjalanan akhirnya sampai di rumah Keira, Vino memberhentikan motornya di depan halaman rumah Keira dan mereka berdua disambut oleh Tika yang tengah menyirami tanaman di halaman rumah.

"Assalamualaikum, bun." sapa Keira mencium punggung tangan bundanya.

Vino pun ikut turun dari motor untuk menyapa bunda Keira dan bersalaman. "Assalamualaikum, tante." sapa nya seraya mencium punggung tangan wanita itu.

"Waalaikumsalam, bunda khawatir loh kok kamu lama pulang, untungnya sama Vino," ujar Tika merasa lega melihat Keira.

"Makasih ya, nak Vino." ucap Tika melirik ke arah Vino.

"Sama-sama tante." jawab Vino tersenyum.

"Kalian udah makan belom? Pasti belom ya," tanya Tika sekaligus menebak.

Belum selesai mereka berdua menjawab tiba-tiba Tika mengajak mereka untuk cepat masuk ke dalam rumah.

"Ayo masuk kita makan bareng, kamu juga ikut makan bareng ya," ajak Tika menoleh ke arah Vino.

AYO MOVE ON!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang