hola halo gais
selamat membaca yaaa
••
"Assalamualaikum, bunda!" teriak Keira lantang memasuki rumahnya.
Suasana rumah yang sepi nan sunyi membuat gadis itu merasa bingung, kemanakah bunda nya pergi, walaupun itu menjadi hal yang sangat biasa disaat harus sendiri di rumah tapi Keira bingung karena ia akan pergi untuk menemui Kalvin di kampusnya.
Tidak mau membuang banyak waktu, Keira langsung mengguyur tubuhnya alias mandi kemudian ia juga mengganti pakaian nya.
Mendengar ada suara dari luar, Keira pun merasa bahwa itu adalah bundanya, dengan cepat gadis itu tergesa-gesa keluar dari dalam kamar dan menghampiri sumber suara.
"Bunda!" teriak Keira memanggil.
"Eh, Kei, baru pulang kamu ya?" tanya bunda nya.
"Iya, kok abang udah pulang?" tanya Keira bingung.
"Iya, gue udah selesai Kei, bunda tadi sendirian ke kampus soalnya lo lama katanya." ujar Kalvin menjelaskan.
Keira menatap mereka memasang wajahnya yang merasa bersalah.
"Maaf bunda, Keira pikir sore, taunya udah selesai," jawab Keira.
"Ah, sudah nggak papa, yang terpenting abang kamu udah berhasil!" ucap Tika merasa lega dan bangga.
Keira tersenyum lega saat mendengarnya. "Iya, bang?" kagetnya.
"Iya, alhamdulilah semuanya lancar, tinggal acara wisuda nya nanti bulan depan." jawab Kalvin.
"Asik, selamat ya bang!" ucap Keira sembari memeluk Kalvin dengan sangat erat.
Dua anak kesayangan Tika berpelukan dengan sangat erat, melihat hal itu tentu saja membuat hati Tika sebagai seorang ibu merasa bangga karena melihat anak pertamanya yang sudah berhasil melewati perjuangannya.
"Taraa, ini buat abang!" ujar Tika mengambil sebuah kue yang bertuliskan 'congratulations Kalvin' dengan lilin di atasnya layaknya kue ulang tahun.
"Ini buat anak bunda yang udah berhasil bikin bunda bangga, selamat ya bang." timpa nya merasa bangga.
"Makasih, bun." jawab Kalvin dengan sumringah.
"Ya udah, ayo kita makan, Keira mau dong kue nya," ujar Keira merasa tak sabar.
"Boleh, ayo kita makan disini." ajak Tika menghampiri meja makan dekat dapur.
Sepotong kue diatas piring kecil mendarat di depan Keira, ia pun menikmati kue dengan rasa coklat yang sangat manis itu ditambah lagi dengan stroberi diatasnya sebagai hiasan.
Kalvin keluar dari dalam kamarnya, setelah selesai mandi ia pun ikut bergabung dengan dua wanita di meja makan itu.
Melihat kue yang menggoda itu Kalvin pun ikut menyuap kue tersebut dengan sangat bahagia, toh ini juga karena keberhasilannya.
Selain kue, di atas meja juga terdapat ada masakan yang Tika masak sejak pagi tadi dan sengaja disajikan untuk makan bersama.
"Bunda, masak banyak, tumben?" tanya Keira.
KAMU SEDANG MEMBACA
AYO MOVE ON!
Teen FictionVOTE SEBELUM MEMBACA [LENGKAP] •• Setelah putus dari mantan nya, kini Keira selalu terdiam menatapi kenangan yang telah hilang. Ia terus berusaha mencari cara untuk melupakan mantan nya, namun semua cara gagal. Bagaimana tidak, hubungan nya yang ber...
