Part 13: Gulali

926 55 0
                                    

hai
dari author:
jangan lupa bahagia yaaa
jangan lupa bersyukur juga okei<3
lopyuu

selamat membaca~~

••

Suasana SMA Permata sangat ramai dibandingkan hari biasanya. Hari ini kelas 12 menghadirkan salah satu orang tuanya untuk datang ke sekolah untuk menghadiri acara rapat mengenai ujian nanti.

Selain agar mengetahui apa saja kegiatan kelas 12 diakhir semester nanti, mungkin akan ada informasi soal pembayaran yang belum diselesaikan.

Keira mengajak bunda nya yang sebelumnya itu Arman yang akan datang namun karena Arman masih sibuk urusan pekerjaannya.

Pagi itu, Keira datang bersama bundanya menuju kelas, di kejauhan ia melihat ada para sahabatnya yang sudah menunggu didepan kelas.

"Bunda, langsung ke aula aja, ya." ujar Keira saat sampai di depan kelas.

"Iya sayang, nanti pulangnya kamu dijemput abang lagi ya," jawab Tika lembut.

"Oke, bun." balas Keira kemudian bunda nya pergi menuju ruang aula.

••

Setelah diadakan acara rapat orang tua murid dari kelas 12, siang itu setelah istirahat semua siswa dipulangkan lebih awal lagi, momen langka yang sangat disukai semua siswa.

Awalnya Keira ingin pergi ikut temannya untuk keluar namun karena ia harus pulang bersama Kalvin, ia tidak mungkin bisa ikut pergi bersama temannya.

"Duh guys, sorry, ya gue nggak bisa ikut kali ini," ujar Keira merasa sedih.

"Nggak papa Kei, lo balik aja daripada kena omel abang lo, kan," jawab Fani tak jadi masalah.

"Oh iya, lo berdua temenin gue beli buku ya!" ujar nya menoleh menatap dua tuyul itu.

Mereka berdua mengangguk kompak, setelah berbicara ditengah perjalan melewati koridor mereka harus berpencar yang tujuannya tidak sama.

Keira berjalan sendirian menuju depan sekolah, ia berharap abangnya sudah menunggu di depan.

Namun saat sampai di gerbang sekolah, tidak ada sama sekali tanda-tanda Kalvin disana, batang hidung pun tidak terlihat.

Keira berinisiatif mengeluarkan handphone nya menelpon Kalvin agar dengan cepat ia supaya bisa pulang.

Tidak ada jawaban sekali saat menelpon abangnya, tapi disana ada satu pesan tidak terbaca oleh Keira.

Tidak ada jawaban sekali saat menelpon abangnya, tapi disana ada satu pesan tidak terbaca oleh Keira

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
AYO MOVE ON!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang