alooo
welcome
selamat membaca yaa••
KRING...
Saat waktu istirahat, berbunyilah bel dengan sangat nyaring membuat semua murid SMA Permata merasakan bahagia setelah lamanya mendengarkan suara guru selama pembelajaran, hingga akhirnya bel pun berbunyi mereka semua langsung pergi menuju kantin sekolah.
Banyak dari mereka yang langsung berhamburan merasa tak sabar untuk segera pergi menuju kantin karena ingin membahagiakan sang perut yang sudah berbunyi sejak pagi.
Keira bersama ketiga temannya pun sama, mereka berempat berjalan melewati kelas tiap kelas untuk menuju ke kantin, terlihat kantin sudah sangat ramai namun untungnya masih ada tempat yang kosong walaupun itu bukan tempat favorit mereka setidaknya sudah menemukan tempat.
Melihat penampilan Keira dengan rambut barunya itu membuat banyak sekali perubah dihidupnya. Sebelumnya setiap isi sekolah melihat Keira seperti biasa, namun setelah penampilannya yang menjadi seperti ini hampir dari semua pria disini menggoda dan merayu Keira, walaupun Keira sebenarnya merasakan risih akan hal itu.
"Kei, gimana? Enak nggak digodain banyak cowo?" tanya Budi menatap Keira.
"Biasa aja sih," jawab gadis itu santai.
"Ya ampun Kei, gue jadi lo sih udah seneng banget gue!" pekik Fani.
"Nah ini nih, efek kelamaan jomblo!" ujar Budi mengejek.
"Diem lo, kambing!" dengus Fani kesal.
"Udah udah, pada mau makan apa nih?!" potong Tio ditengah keributan mereka.
"Gue, mie ayam aja deh." jawab Keira.
"Iya, gue juga!" sahut Fani.
"Gue kayak biasa, siomay nggak pake pare." ujar Budi.
"Oke, biar gue yang pesen, minumnya samain aja ya?" tanya Tio kemudian berdiri hendak memesan.
"Iya deh, samain semua." angguk Budi.
Ditempat lain, didalam ruang olahraga terdapat anggota dari tim basket yang baru saja memenangkan kejuaraan pertandingan bola basket tingkat SMA. Hal itu membuat tim Basma merasa bangga bisa memberikan pembuktian kepada sekolah.
Setelah diadakan sebuah rapat kecil oleh anggota tim basket, mereka semua keluar dari dalam ruang olahraga setelah selesainya pengumuman mengenai pertandingan yang menang kemarin.
Seorang pria bernama Arga berbadan tinggi dengan paras yang tampan itu keluar dari dalam ruangan tersebut, disusul dibelakang oleh Zeno yang merupakan kapten dari tim basket mereka.
"Arga!" teriak Zeno memanggil.
Sontak kepala Arga pun menoleh ke sumber suara yang ternyata itu adalah Zeno yang memanggil, ia pun memberhentikan langkah kakinya.
"Kenapa, Zen?"
"Ga, gue cuman mau ngucapin makasih banyak ke lo," ujar Zeno dengan wajah gembiranya.
"Buat apa, bro?"
"Gue, udah jadian sama Celine kemaren!" jawabnya sumringah.
KAMU SEDANG MEMBACA
AYO MOVE ON!
Teen FictionVOTE SEBELUM MEMBACA [LENGKAP] •• Setelah putus dari mantan nya, kini Keira selalu terdiam menatapi kenangan yang telah hilang. Ia terus berusaha mencari cara untuk melupakan mantan nya, namun semua cara gagal. Bagaimana tidak, hubungan nya yang ber...