selamat datang teman
buat kalian yg gamon semangat ya
ehe
jgn lupa bahagiaaaselamat membaca💝
••
Budi dan Tio memasuki dalam kelasnya berharap disana sudah banyak yang datang, namun masih belum semua yang berada didalam kelas.
Masih sekitar 20 menitan lagi bel masuk akan dibunyikan, mereka semua masih bisa bebas melakukan apa saja dengan sisa waktu yang ada sebelum bel berbunyi.
"Kei, gue ketemu mantan lo!"
Mendengar hal itu, Budi dengan Tio yang baru saja datang tentu saja terkejut. Selama Keira masih berpacaran dengan mantannya mereka bertiga selalu menjadi saksi disaat Keira masih bucin dengan mantannya.
Tapi, setelah dirinya putus cinta mereka bertiga berusaha mencari cara agar Keira tidak pernah mengingat hal tentang mantan pacarnya.
"Eh, ada hot news, apa nih?" ucap Budi ikut menggubris mereka.
"Lo, serius, Fan?" tanya Keira yang tersadar dari ngantuknya.
Fani mengangguk dengan cepat. Keira menatap wajahnya dengan penuh keraguan, bagaimana mungkin ini bisa terjadi sementara yang Keira tahu mantan pacarnya berada di Jakarta.
"Nggak mungkin, sih!" tukas Keira tak percaya.
"Tau nih, ngaco banget sih lo, Fan!" sahut Tio membela Keira.
Fani mencubit lengan Tio cepat. "Ih, harusnya lo belain gue dong!" protesnya membisik kepada Tio.
"Lo lupa, kemarin gue bilang apa?" timpanya menatap Tio.
"Iya, gue lupa!" tegas Tio.
Fani kembali menatap ke arah Keira yang masih terdiam membeku.
"Kei, gue serius dan gue nggak bohong. Kemarin waktu gue ikut Tio ambil motor lo, gue nggak sengaja lihat cowo yang mirip sama mantan lo," ucap Fani menjelaskan.
"Dan, itu bukan mirip lagi, emang itu beneran dia, Kei." tambahnya.
Sedikit demi sedikit, Keira mulai mempercayai perkataan dari sahabatnya itu.
"Tapi, dia ngapain kesini ya?" pikirnya.
"Mau nyusulin lo, kali!" pekik Fani merayu Keira.
"Ah, palingan juga mau nemuin cewe barunya!" gerutu Keira berusaha biasa saja.
Hal itu menjadi masalah dibenak Keira, ia masih belum sepenuhnya berhasil untuk tidak mengingat masa lalu lagi tapi disaat ia harus mendengar hal ini, bagaimana mungkin ia bisa melupakan dengan sepenuhnya.
"Woi, woi, masuk, si botak datang!" ucap salah satu murid yang mengatakan bahwa guru sudah datang, yaitu pak Alif.
"Lari, woi!"
Semua kembali pada posisinya masing-masing, setelah diadakan ujian harian oleh pak Alif di pertemuan sebelumnya, pertemuan selanjutnya sudah pasti membahas soal nilai atau hasil ujian yang mereka kerjakan sebelumnya.
Tak sadar dengan kehadiran pak Alif, pikiran Keira masih terbesit diotaknya mengenai mantan yang ia dengar dari mulut Fani, dengan cepat sahabatnya itu menyenggol lengan Keira yang masih termenung dan membuyarkan lamunannya.
••
Waktu menunjukkan pukul 12:00 WIB, seluruh murid SMA Permata tengah beristirahat yang kedua. Setelah melakukan beribadah bersama, mereka tidak lupa kembali ke kantin untuk mengisi perutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AYO MOVE ON!
Teen FictionVOTE SEBELUM MEMBACA [LENGKAP] •• Setelah putus dari mantan nya, kini Keira selalu terdiam menatapi kenangan yang telah hilang. Ia terus berusaha mencari cara untuk melupakan mantan nya, namun semua cara gagal. Bagaimana tidak, hubungan nya yang ber...