eyow
selamat datang di part 44
udh mau end aja nichhappy reading yaaa
(。・ω・。)••
Malam itu dengan suasana yang sunyi, di dalam rumah terdapat dua orang yang tengah sibuk mempersiapkan untuk memberikan kejutan kepada putri tercintanya. Malam ini tepatnya pukul 00:00 sudah berganti hari yang merupakan itu adalah hari ulang tahun Keira, bundanya dengan abangnya sibuk akan memberikan kejutan untuk Keira.
Tika sudah menyiapkan kue ulang tahun bertuliskan 'selamat 19 tahun Keira' itu sudah disiapkan sejak sore tadi dan tentunya itu adalah buatan Tika sendiri sangat spesial untuk Keira. Sementara Kalvin menyiapkan perintilan ulang tahun seperti terompet kecil dan balon berbentuk cinta, ditambah dengan sebuah kotak kado berukuran besar.
"Abang, udah belom?" tanya Tika berbisik.
"Bentar bun, ini lilinnya masih aku pasang." jawab Kalvin pun berbisik.
"Oke, udah, sekarang kita tunggu jam dua belas, nanti kita ke kamar Keira pelan-pelan," bisik Kalvin.
Tika menganggukkan kepalanya mengerti akan konsep yang sudah dibuat. Sembari menunggu hari akan berganti yang sudah dalam hitungan menit, mereka berdua mengendap-endap memasuki kamar Keira yang untungnya pintu kamarnya tidak dikunci.
Tika menyalakan lampu kamarnya dan akan membangunkan gadis itu yang terlelap tidur dengan mimpi didalamnya.
"Sayang," lirih Tika.
"Keira, bisa bangun bentar nggak?" pintanya membisik.
Suara itu terdengar samar ditelinga Keira, perlahan ia membuka kedua matanya walaupun sebenarnya itu sungguh berat baginya karena rasa ngantuknya sangat berat untuk ditahan.
Keira pun bangun berhasil membuka kedua matanya dengan sangat lebar, kedua matanya tak terbiasa saat melihat sebuah cahaya lampu yang menusuk ke matanya, ia melihat ada bunda dan abangnya yang berdiri dihadapannya membuat dirinya merasa terkejut.
"Selamat ulang tahun, Keira!" ucap mereka kompak.
Sebuah senyuman melintas dibibir Keira, ia mengedip-ngedipkan matanya karena menahan rasa ngantuknya. Ini bukanlah mimpi melainkan ini adalah hal terindah dalam hidupnya, karena seluruh yang terjadi kepada Keira selalu dirayakan, apapun itu yang menyangkut kebahagiaan dirinya.
Keira meniup lilin yang ada diatas kue ulang tahunnya hingga mati, Tika mencium dahi dan memeluk erat anak tercintanya itu.
"Happy birthday ya sayang, bunda selalu doain kamu yang terbaik, pokoknya apapun yang kamu mimpikan bisa terwujud ya sayang," ujar Tika dengan tatapan yang sayu.
Keira tersenyum senang saat mendengar ucapan dari bundanya, melihat kue dengan desain yang lucu membuat dirinya merasa senang setelah mendapatkan masalah yang membuar dirinya memikirkan akan hal itu. "Makasih ya, bunda." lirihnya menjawab.
"Selamat ulang tahun adik gue, ini kado dari gue sama bunda." ucap Kalvin sembari menyodorkan kotak kado berukuran besar itu.
"Abang, bunda, makasih ya udah kasih Keira kejutan," jawab Keira merasa terharu.
KAMU SEDANG MEMBACA
AYO MOVE ON!
Genç KurguVOTE SEBELUM MEMBACA [LENGKAP] •• Setelah putus dari mantan nya, kini Keira selalu terdiam menatapi kenangan yang telah hilang. Ia terus berusaha mencari cara untuk melupakan mantan nya, namun semua cara gagal. Bagaimana tidak, hubungan nya yang ber...