Alsa (END)

BARAGAN

Suasana kelas XII IPS 1 terlihat sangat kacau, meja yang mulanya tersusun rapi sekarang berubah menjadi panggung konser dadakan.

Karena hari ini semua guru Ganesha mengadakan rapat alhasil kelas pun jadi ricuh tak terkendali.

Bahkan Lintang, Hasta, Rangga dan Bayu yang bukan kelas XII IPS 1 pun datang membuat ricuh juga.

“FANCY YOU...NUGA MEONJEO JOHAHAMYEON EOTTAE... FANCY YOUU...” Bayu bernyanyi sambil menggoyangkan pinggulnya dengan lihai.

“TWICEEE...” Teriak Hasta dengan membawa botol yang berisi batu dengan menggoyangnya sebagai ganti lightstick.

“MOMO KAWAIII...” Teriak Rangga histeris.

Aldi dan Lintang yang melihat ketiga sahabatnya sudah menggila pun menggeleng kepala heran.

Lintang tertawa geli ketika melihat Bayu yang berjoget layaknya dia adalah penari profesional.

“Heran gue, muka bangsat tapi sukanya plastik semua.” Ucap Aldi bergidik ngeri melihat kelakuan sahabatnya itu.

“Kaya lo nggak aja. Gue tau kali lo suka red valvet sampai beli albumnya gitu.” Sindir Lintang membuat Aldi malu sendiri.

Tak bisa dipungkiri Aldi memang menyukai red valvet. Dia juga pernah pergi ke korea tanpa sepengetahuan sahabat dan orang tuanya demi menonton konser red valvet.

Lintang pun juga awalnya terkejut ketika mengetahui ketua geng DEVIL menyukai red valvet.

Rasanya Lintang tak percaya, Aldi yang terkenal dengan keangkuhannya dan muka datarnya ternyata aslinya oppa-oppa loveable.

“Diam bangsat!” Ucap Aldi dengan wajah sangarnya. Lintang yang dibentak pun hanya bisa tertawa.

Tiba-tiba handphone Bayu berbunyi menandakan notifikasi ada pesan baru yang masuk.

Bayu pun menghentikan tariannya, segera ia membuka pesan itu. Sektika wajah Bayu menegang kaku.

Bayu langsung menghampiri Aldi yang sedang duduk di pojok belakang bersama Lintang.

Sementara Aldi dan Lintang melihat wajah Bayu yang datar pun menjadi bingung. Aldi bingung kenapa Bayu tiba-tiba berubah.

“Al!” Panggil Bayu.

“Ada apa.” Ucap Aldi yang mulai penasaran  dengan perubahan Bayu yang tiba-tiba.

Bayu menunjukkan handphonenya ke Aldi. Dan Aldi pun mengambil handphone Bayu dan membaca pesan tersebut.

08135672*****

Sore ini BARAGAN menantang DEVIL untuk fighting dilapangan belakang gudang karet. Kalau lo pada gak terima tantangan ini maka DEVIL dianggap geng payah.

Elvano

Terlihat tangan Aldi mengepal menahan emosi, nampak sekali dari urat-urat tangannya yang nampak keluar.

Melihat wajah Aldi yang berubah drastis membuat Lintang penasaran dan bertanya apa yang telah terjadi.

“Al, ada apa?” Tanya Lintang. Aldi pun langsung menunjukkan pesan itu kepada Lintang.

“Elvano bangsat!” Ucap Lintang dengan wajah murkanya. Hasta dan Rangga yang mendengar Lintang menghentikan kegiatannya di depan dan langsung menghampiri.

“Has, pulang sekolah kumpul semua anak DEVIL dilapangan belakang. Kita akan serang BARAGAN!” Perintah Aldi tegas dan Hasta pun menganggukan kepalannya.

Aldi pun mengembalikan handphonenya kepada Bayu. “Lo balas pesan itu. Bilang DEVIL terima tantangan itu!” Suruh Aldi.

“Oke.” Jawab Bayu. Detik itu juga Bayu mengetik pesan dan langsung mengirimnya kepada Elvano bahwa DEVIL menerima tantangan tersebut.