Sekarang Aldi sedang mengendarai mobilnya dengan kecepatan diatas rata-rata. Tak terasa hampir 30 menit sekarang mobil Aldi pun berhenti di depan rumah Salju.
Aldi melihat wajah Salju yang sangat pucat membuat dirinya tak tega melihatnya.
Aldi pun segera menggendong Salju dengan ala bridal style. Aldi melangkah kakinya menuju pintu rumah Salju.
Ketika Aldi ingin menekan bel, pintu rumah Salju pun terbuka dan nampaklah perempuan paru baya dengan wajah yang sangat terkejut ketika melihat Salju dalam gendongannya.
“Astaga! Salju kenapa?” Ucap Astrid terkejut ketika melihat anak bungsunya yang terkulai lemas dengan mata terpejamnya di dalam pelukkan Aldi.
“Sebaiknya aku bawa Salju ke kamar aja dulu tante biar dia bisa istirahat, baru Nanti aku jelasin apa yang terjadi dengan Salju.” Ujar Aldi.
“Ya Tuhan! Bunda, Salju Kenapa?” Ucap Awan terkejut ketika turun dari tangga melihat adik perempuannya dalam gendongan seorang laki-laki yang tidak dia ketahui.
“Awan ajak anak laki-laki ini ke kamar Salju, Bunda mau nelpon Ayah dulu.” Ucap Astrid langsung berlalu pergi ke arah telpon rumah di meja ruang keluarga.
“Ayok! Ikutin gue.” Ucap Awan dengan berjalan menuju kamar Salju dan diiringi Aldi di belakang.
Aldi mengiringi langkah Awan dengan langkah terburu-buru menuju kamar Salju.
Setelah masuk ke dalam kamar Salju, Aldi langsung membaringkan tubuh Salju yang lemah di atas ranjang king sizenya.
Ditatapnya wajah Salju yang begitu pucat, entah kenapa melihat Salju seperti ini Aldi merasa ada yang aneh dengan dirinya. Dengan pelan Aldi menarik selimut agar Salju tidak kedinginan.
Ketika Aldi ingin pergi keluar kamar Salju tiba-tiba tangannya ditahan oleh Salju.
“Yuda, jangan tinggalin Sal lagi ...” Ucap Salju mengigau dengan suara pelan.
Aldi yang mendengar Salju mengigau menyebut nama Yuda membuat dirinya semakin bingung dan penasaran.
Aldi sangat penasaran siapa sosok Yuda tersebut, ada hubungan apa Salju dengan Yuda itu.
“Maafin Salju ya, setiap Salju ketakutan dia pasti manggil nama Yuda.” Jelas Awan.
Ucapan Awan seketika membuat Aldi terdiam. Apakah Yuda sebegitu pentingnya bagi Salju? Aldi sangat penasaran dengan itu semua.
“Siapa dia?” Tanya batin Aldi.
Setelah itu Aldi dan Awan pun turun kebawah dan menemui Astrid yang sudah duduk dengan wajah yang sangat khawatir.
“Salju kenapa bisa seperti ini?” Tanya Astrid.
Aldi pun menghela nafas berat, dia bingung harus menjelaskan dari mana kepada Astrid.
“Salju mencari gantungan tasnya yang hilang. Ketika aku datang, Salju sudah terbaring lemah.” Jawab Aldi tidak sepenuhnya jujur.
Astrid yang mendengar penjelasan Aldi pun tak habis pikir dengan jalan pikir Salju. Anak bungsunya itu sangat sulit untuk dipahami dan itu yang kadang membuat dirinya khawatir.
“Yaudah, Makasih udah nganter anak tante dengan selamat ya.” Ucap Astrid dengan tulus.
“Kalau gitu aku pamit pulang tante.” Pamit Aldi seraya menyalami tangan Astrid dengan lembut.
“Iya. Hati-hati ya nak.” Ujar Astrid dengan senyum tulusnya.
“Anak itu seperti tak asing, apa aku pernah melihatnya ya?” Tanya batin Astrid seraya melihat Aldi yang mulai pergi dari rumahnya dengan mobil miliknya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Alsa (END)
Ficção AdolescenteAldi Mahesa adalah cowok berparas tampan menjadi idola semua siswi SMA Ganesha. Aldi adalah orang yang paling ditakuti karena ia adalah pemimpin "GENG DEVIL". Aldi sangat anti dengan perempuan kecuali terhadap Legi Wijaya teman masa kecil dan cinta...