Alsa (END)

Retakkan Akhir

Setelah kejadian perkelahian Bara dan Baretha, sekarang Aldi sedang dalam perjalanan menuju markas ketika sudah memastikan Salju pulang dengan aman bersama Awan.

Di sepanjang perjalanan Aldi hanya memikirkan perkataan Bara.

"Sebenarnya Bara sedang menyelidiki siapa?" Aldi sangat di landa kebingungan. Hingga tidak menyadari bahwa dirinya sudah sampai di depan markas.

Setelah memarkirkan motornya, Aldi langsung membuka pintu markas dan menampakkan sahabat-sahabatnya yang sedang berebutan dengan gorengan di atas meja.

Aldi yang melihat kelakuan gila sahabatnya itu hanya bisa menghela nafas.

"Eh gundorowo! Itu bakwan gue njirr!" teriak Bayu yang sambil menjitak kepala Rangga.

"Bodoamat, yang penting bakwan is my life!!!" sahut Rangga dengan menjulurkan lidahnya ke arah Bayu.

"Woii gorengan aja di bikin masalah, itu muka lo berdua kek abang penjual gorengannya bodoh." ujar Lintang.

Berbeda dengan yang lain, Hasta biasanya yang sering bercanda sekarang menjadi lebih pendiam. Hasta duduk diam di sofa yang tidak jauh dari tempat sahabatnya yang sedang berebutan gorengan.

Hasta mengeluarkan asam rokok dari mulutnya, Aldi yang melihat itu pun menghela nafas berat.

Aldi merasa semenjak Hasta yang sempat di tahan membuat Hasta tertekan dan membuat diri Hasta yang dulu kembali.

"Gue benci asap rokok." Aldi dengan kasar mengambil rokok di mulut Hasta dan meleparnya ke lantai, Aldi juga menginjak rokok itu hingga mati.

Hasta yang melihat sikap Aldi padanya hanya mengeluarkan wajah datarnya.

"Apa lo sudah tau siapa yang bebasin lo?" tanya Aldi.

"Belum, gue penasaran siapa yang bebasin gue. Apakah dia musuh atau salah satu sekutu kita?" Hasta sangat ingin tau siapa orang yang membebaskan dirinya.

Hasta sangat ingin berterima kasih kepada orang itu. Sedangkan Aldi mempunyai firasat bahwa yang sedang di selidiki oleh Bara adalah tentang kebebasan Hasta, dan entah kenapa Aldi menaruh curiga kepada Baretha yang tak lain adalah sepupu Elvanno.

"Sebenarnya apa hubungan Bara dan Hasta dengan Baretha?" tanya Aldi dalam hati.

"Gue harus pergi sekarang." ujar Aldi dan membuat Hasta dan sahabatnya yang terdiam.

"Lo mau kemana?" Rangga melihat gelagat Aldi yang begitu mencurigakan.

"Gue ada urusan penting sama Bara." Hasta mengerutkan dahinya ketika mendengar Aldi yang ingin bertemu dengan Bara semalam ini.

Setelah mengatakan itu, Aldi langsung beranjak pergi dari markas. Rangga dan yang lain hanya memandang kepergian Aldi dengan penuh pertanyaan.

Hasta sangat penasaran apa yang membuat Aldi bertemu dengan Bara semalam ini. Mereka semua di buat penasaran dengan tingkah laku Aldi yang tidak biasa.

Sekarang Aldi menuju markas ANGEL, karena jarak markas DEVIL dan ANGEL cukup dekat membuat Aldi tidak membutuhkan waktu yang lama.

Hanya membutuhkan waktu 20 menit Aldi pun sampai di markas ANGEL.
Setelah memastikan motornya sudah terkunci, Aldi pun berjalan menuju markas ANGEL.

Ketika Aldi membuka pintu, pemandangan pertama yang di lihat Aldi adalah sosok Bara yang sedang memukul samsak dengan membabi buta.

"Apa cewek tadi yang buat lo kaya gini?" tembak Aldi dan langsung membuat Bara terdiam seketika.