Kembali (END)

4.3K 291 14
                                    

2 Tahun kemudian

"Bunda, Al berangkat." Pamit Aldi sambil meminun susu yang ada di atas meja makan dengan cepat.

"Loh? Sarapan aja dulu Al." Ujar Nara seraya berjalan menghampiri Aldi.

"Al sarapan di kampus aja bunda, Al langsung berangkat ya." Aldi mencium tangan Nara dan langsung berlari keluar ke garasi motornya.

Nara melihat Aldi yang keluar begitu saja pun menghela nafas pelan. Semenjak kepergian Salju ke Jerman membuat Aldi selalu menyibukkan dirinya.

Sedangkan Aldi setelah memanaskan motornya, Aldi langsung melajukan motornya ke arah rumah Salju.

Ke rumah Salju adalah rutinitas Aldi setiap hari sebelum melakukan aktivitas biasanya.

Setelah 20 menit perjalanan, Aldi pun sampai di rumah Salju. Aldi segera turun dari motor dan berjalan masuk ke dalam rumah Salju setelah membuka pintunya.

Seperti biasa Aldi membersihkan kamar Salju, hanya membutuh beberapa menit saja kamar Salju terlihat bersih kembali.

"Selamat pagi Salju." Ucap Aldi pada bingkai foto Salju.

Tidak lama kemudian handphone Aldi berdering, Aldi segera mengambil handphone di saku celananya. Saat Aldi melihat nama Rangga di layar,Aldi segera mengangkat panggilan tersebut.

"ALDI LO DIMANA?! ACARA UDAH MAU DI MULAI. LO KETUA BEM MACAM APA WOIII!" Sambar Rangga ketika panggilan itu tersambung.

"Iya ini gue berangkat."

"BURUAN GUE U-" Aldi yang malas mendengar ocehan Rangga segera memutuskan panggilan tersebut.

Aldi memasukkan kembali handphonenya ke saku celana. Setelah itu Aldi keluar dari kamar Salju dan berjalan keluar rumah.

Ketika sudah memastikan rumah Salju terkunci, Aldi segera mengendarai motornya ke kampus. Karena acara kegiatan amal yang diadakannya akan segera di mulai.

Aldi mengendarai motornya dengan cepat hingga tanpa memperdulikan peguna jalan yang lain. Setelah sampai di kampus, Aldi segera memarkirkan motornya.

Selesai memarkirkan motornya, Aldi langsung memakai jas almamaternya. Ketika Aldi berlari di koridor, Aldi tidak sengaja menabrak seorang perempuan hingga membuat tas perempuan itu jatuh.

"Maaf, gue buru-buru. Apa kaki lo terluka?" Tanya Aldi dengan memungut barang-barang milik perempuan itu.

Aldi tidak bisa melihat wajah perempuan itu karena terhalang dengan rambut hitamnya yang panjang.

"Al! Buruan rektor udah datang tuh!" Teriak Rangga di ujung koridor.

"Sekali lagi gue minta maaf." Ucap Aldi dan langsung berlari meninggalkan perempuan itu.

Entah kenapa Aldi merasakan perasaan akrab dengan orang yang tidak sengaja dia tabrak itu.

Aldi pun menggelengkan kepalanya pelan dan segera masuk ke auditorium yang sudah di penuhi oleh para undangan dan beberapa mahasisawa perwakilan jurusan.

Aldi segera naik ke atas auditorium untuk memberikan sambutan. Banyak pasang mata mahasiswi yang menatap Aldi dengan tatapan suka.

"Salam sejahtera untuk kita semua. Terima kasih untuk para undangan yang berkenan hadir ke acara amal ini. Untuk Donatur dan staff kampus yang membantu acara ini, saya ucapkan terima kasih. Dana amal ini akan di donasikan untuk panti jompo dan untuk anak-anak yang tuna netra. Dengan ini saya buka acara amal ini." Ucap Aldi dan langsung mendapatkan tepuk tangan semua orang.

Alsa (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang