Setelah pulang dari toko buku, Salju langsung mengurung diri di dalam kamar.
Salju mencoba mencari kotak yang dia simpan di bawa tempat tidurnya, Salju mengambil kotak itu dan meletaknya di atas tempat tidurnya.
Salju mengambil sebuah bingkai foto yang berisi foto dirinya dan Yuda yang berada di bioskop.
Salju sempat melihat bahwa foto dirinya dan Yuda yang berada di bioskop juga ada di dalam file Devan yang Salju liat tadi.
“Kenapa Devan bisa milikin foto ini?” gumam Salju sambil memegang bingkai foto itu.
“Sebenarnya ada hubungan apa kamu sama Devan Yud?” tanya Salju pada foto Yuda.
Salju sangat di buat bingung dengan semua ini, Salju tidak tau bagaimana bisa Devan mendapatkan semua foto itu.
Salju bahkan baru saja mengenal Devan dan bagaimana bisa Devan mengetahui dirinya dan Yuda.
Tiba-tiba kilasan seseorang yang tidak asing muncul di kepala Salju. Salju teringat dengan sosok seseorang yang beberapa kali bertemu dengannya saat di SMP.
Seketika Salju ingat dengan sosok laki-laki berkacamata yang pernah Salju tolong dari bully-an bernama Devan.
“Apa mungkin Devan yang pernah gue tolong dulu adalah Devan yang sekarang gue kenal? Tapi kenapa dia mengetahui hubungan privasi gue dengan Yuda?” pertanyaan itu muncul begitu saja di kepala Salju.
Seketika Salju segera mengganti pakaiannya dengan cepat. Setelah merasa cukup baik penampilannya, Salju mengambil kunci mobil yang ada di atas meja belajarnya.
Salju keluar dari kamar dan segera turun menuju garasi dimana mobilnya terparkir.
Awan yang berada di ruang tamu menatap heran saat melihat Salju yang menuruni tangga dengan cepat. Awan melihat wajah Salju yang gelisah seketika membuat Awan khawatir dengan Salju.
“Sal, mau kemana buru-buru?” tanya Awan khawatir.
“Aku mau ke rumah Rangga, ada yang aku urus penting.” sahut Salju cepat.
“Bawa mobilnya jangan ngebut, hati-hati.”
“Iya!” Salju pun segera keluar dari rumah dan masuk ke dalam mobilnya.
Awan hanya bisa menghelah nafas berat, Awan tidak tau apa lagi yang di sembunyikan Salju dari orang-orang.
Salju mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang, Salju pergi menuju rumah Rangga.
Salju pergi ke rumah Rangga karena Salju ingin menanyakan sesuatu tentang Devan yang tidak diketahuinya.
Salju ingin bertanya apa hubungan Devan dengan Yuda, karena semenjak Salju melihat foto-foto dirinya dan Yuda ada di laptop Devan membuat Salju takut.
Malam ini jalanan sangat macet, ketika Salju di landa kekesalan karena kemacetan yang begitu lama tanpa sengaja Salju melihat Devan yang sedang bergoncengan dengan Legi.
Salju terperangah karena sangat tidak menduga bahwa Devan dan Legi saling kenal.
“Astaga! Sebenarnya Devan siapa? Dan bagaimana bisa dia kenal sama Legi?!” Salju merasa semua sangat membingungkan dirinya.
Salju pun memutuskan mengikuti Devan dan Legi, Salju berusaha menjaga jarak mobilnya dengan Devan agar tidak ada yang curiga bahwa dirinya mengikutinya.
Salju mengikuti Devan hingga Devan berhenti di rumah yang terlihat sangat tidak terawat.
Salju melihat dari jauh bahwa Devan dan Legi turun dari motor dan berjalan masuk ke dalam rumah itu. Salju masih terheran-heran dengan keberadaan Legi yang bisa bersama dengan Devan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Alsa (END)
Teen FictionAldi Mahesa adalah cowok berparas tampan menjadi idola semua siswi SMA Ganesha. Aldi adalah orang yang paling ditakuti karena ia adalah pemimpin "GENG DEVIL". Aldi sangat anti dengan perempuan kecuali terhadap Legi Wijaya teman masa kecil dan cinta...