Part 53

372 43 9
                                    

Sebelumnya.
Ratu malas terus-terusan di rumah dan akhirnya memutuskan pergi. Dan tempat yang didatanginya ternyata restoran mewah yang biasa ia kunjungi.

Kebetulan, Raya juga ada di tempat yang sama dan duduk tepat di meja sebelah. Merasa mendapatkan kesempatan untuk membalas Ratu karena telah membuat adiknya Nasya menangis, Raya langsung mendekatinya sambil nyinyir. Dia tidak menyangka kalau Ratu masih punya muka untuk menampakkan dirinya di hadapan orang lain padahal berita tentang keluarganya sudah viral di mana-mana.

"Berita? Beritanya sudah tersebar?" Panik Ratu.

Ratu tidak percaya? Raya pun dengan sengaja berteriak mengumumkan pada semua orang yang ada di sana untuk melihat Ratu yang baru saja bangkrut setelah kena tipu. Beritanya sudah tersebar dimana-mana loh.
Ratu kesal dan malu atas perlakuan Raya padanya. Tapi Raya tak berhenti dan makin menyindirnya. "kamu berani datang kesini, apa nggak takut ditangkap polisi?

***

Tak ingin malu, Ratu langsung menyapa dua orang temannya yang kebetulan ia lihat ada di sana. Tapi kedua wanita itu mendadak pura-pura tak kenal dengannya. Raya sontak terkekeh sinis melihat hal itu.

"Dulu kamu cantik, arogan, dan tidak peduli dengan orang lain. Tapi sekarang kamu bangkrut, semua orang akan menginjak-injakmu sampai kamu hancur dua kali lipat!"

"Yaaa! Apa lo cari perkara denganku?"

"Nasya sekarang punya status sosial yang lebih tinggi dari kamu. Tapi dia nggak akan menghinamu bahkan hinaannya mungkin tidak akan membuatmu merasakan apapun. Orang sepertimu harus berhadapan dengan orang sepertiku. Berhentilah terlibat dengan Stefan dan mencoba menyakiti adikku. Berhentilah menyakiti perasaan orang lain. Karena sekarang ini, tidak ada seorang pun yang peduli padamu lagi!" Raung Raya dengan emosi.

PLAK! Ratu sontak menampar Raya keras-keras. Tapi Raya langsung membalasnya tanpa ampun.

"kamu seertinya masih belum mengerti juga, yah. Dulu, semua orang bergaul denganmu hanya karena status sosialnya dan kekuasaan uang. Tapi jika sekarang kamu nggak segera bertobat dan melakukan kebaikan, maka semua temanmu akan berbalik melawannya, termasuk Stefan. Camkan itu!!" rutuk Raya marah dan lantas meninggalkan Restoran tanpa berpaling.

"Tidak benar! Stefan tidak akan pernah meninggalkanku! Stefan tidak akan meninggalkanku!" teriak Ratu seakan kehilangan kendali.

"OI! Berisik banget! Semua orang di sini sedang bersenang-senang! Diam!" kata seorang pengunjung. Tapi Ratu tetap tak mendengarkan dan makin berteriak tak terima.

Beberapa orang yang ada di sana langsung menyeretnya keluar dengan kasar lalu mendorongnya sampai Ratu tersungkur ke lantai, tepat di hadapan banyak orang.

"Pergi sana! Komunitas di sini tidak membutuhkan orang bangkrut sepertimu. Enyah kamu dari sini! Dan jangan dekat-dekat lagi."

Ratu lantas saja jadi tontonan orang-orang di sana. Bahkan teman-teman sosialitanya pura-pura tak mengenalnya dan menatapnya dengan pandangan jijik.

Ratu mengendarai mobilnya entah ke mana dengan perasaan kalut. Sementara di rumah, Ny. Yeollita sudah gelisah saat Stefan dan mang Aji pulang tak lama kemudian. Mereka semua cemas karena Ratu mendadak menghilang entah ke mana. Apalagi tadi siang dia terus mengeluh kalau Stefan tidak peduli padanya lah, Stefan tidak mencintainya lagi lah.

Ny. Yeollita sudah berusaha menghiburnya dengan meyakinkan kalau Stefan cuma pergi bekerja, tapi Ratu tidak mau dengar. Dia tampak seperti Ayah Stefan dulu saat beliau sudah tidak memiliki apapun lagi dalam hatinya. Ny. Yeollita takut kalau Ratu akan bunuh diri.

Cinta dan KesetiaanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang