📌 22 Desember 2019
Happy Reading
~
Kevin melangkah memasuki gelanggang dengan senyum mengembang. Membuat beberapa temannya mengernyitkan dahi heran.
Ia segera menghampiri Marcus yang tengah bersiap-siap untuk latihan.
"Woy, Pin!" teriak Fajar dari lapangan seberang.
Kevin menoleh, "Apaan?"
"Lu kenapa dah? Senyam-senyum," tanya Fajar kepo.
Kevin diam sebentar kemudian ia menatap Rian yang berada di belakang Fajar. Room mate nya itu tampak memasang senyum meledek, tau apa yang baru saja Kevin lakukan hingga membuat lelaki tersenyum.
Kevin membuang muka ke arah Marcus.
"Kepo lu," ujar Kevin.
Fajar merenggut kesal. Kemudian meraih kok dengan raketnya. Melayangkan smash keras yang langsung mengenai punggung Kevin.
Fajar membulatkan mata, kemudian dengan cepat berlindung di belakang Rian. Sedangkan Kevin? Ia sedang misuh sebelum akhirnya mengejar Fajar.
Melakukan gerakan KDRT pada Fajar menggunakan raket Marcus yang berada di kursi.
"Asem lo, Jar! Gue nggak ngapa-ngapain juga!" ujar Kevin sambil memukuli lengan Fajar tanpa ampun.
"Duh ... duh! Elo sih! Pelit tadi!" balas Fajar sambil mencoba menahan raket yang melayang padanya.
Tak lama kemudian, Anthony tampak berjalan melewati mereka. Membuat Fajar menoleh dan melepaskan diri dengan cepat dari Kevin.
"Ting!" panggil Fajar sambil melambaikan tangan.
Anthony menoleh, "Naon?"
"Si Neng Geulis kemana eh? Kok tumben nggak ke sini?" tanya Fajar.
"Sakit," sahut Kevin datar.
Anthony tampak mengernyitkan dahi, mungkin heran kenapa Kevin bisa tau bahwa sepupunya sedang sakit.
Bukannya menjawab pertanyaan Fajar, Anthony tampak memasang wajah dingin. Menatap tajam Kevin yang saat ini juga menatap Anthony sengit.
"Tau darimana lo, sepupu gua sakit?" tanya Anthony.
"Ye, kepo lu."
* * *
Tiga hari sudah berlalu sejak Kevin datang untuk meminta maaf pada Lily. Kini demamnya sudah sembuh, hanya flu nya yang belum mau pergi, tapi sudah tidak lebih parah dari kemarin.
Lily baru saja mendapat panggilan telepon dari teman kampusnya di Inggris.
Mengatakan bahwa mendadak dosen pembimbingnya meminta pengerjaan skripsi Lily dipercepat.
Hal itu sukses membuat Lily uring-uringan sepanjang hari. Belum juga genap dua minggu liburannya di Indonesia, ia harus kembali berkutat pada skripsinya.
"Yuhuu, what happen with you?"
"Ta, balik Inggris nggak?" tanya Lily.
Rupanya ia sedang menghubungi Teta. Bertanya apakah temannya itu akan kembali ke Inggris atau tidak.
"Balik? Orang gue udah di Inggris," ujar Teta.

KAMU SEDANG MEMBACA
Enough | Kevin Sanjaya
Fanfiction[ COMPLETE ] "Kalian itu rumit. Kamu rumit dengan masa lalu mu, dan dia rumit dengan hatinya." Start; Yogyakarta, 2 November 2019 Finish; Yogyakarta, 23 Desember 2021