1 Oktober 2021
Happy Reading
~
Jauh, sekarang semuanya terasa sangat jauh. Hampir dua minggu sejak terakhir kali mereka bertemu, Kevin tidak pernah menampakkan diri di hadapan Lily.
Jangankan menampakkan diri, membalas semua pesan dan mengangkat telpon saja tidak.
Pemuda itu hilang begitu saja bak ditelan bumi. Hubungan keduanya renggang tanpa alasan yang jelas.
Lily menghela napas, "Kaya gini lagi, Kak Kevin nggak capek apa, jauhan sama Lily?" lirihnya.
Alis Lily terangkat begitu ada panggilan masuk dari hp. Nomor tidak dikenal?
"Halo?" tanya Lily.
"Ah, lega mama, kirain ndak bakal diangkat. Ini Lily kan?"
"Iya, ini dengan siapa?"
"Mama, Nduk."
Lily mengernyitkan dahi. Mama, mama siapa? Ibunya kan sudah berpulang.
"Mama?" Lily mengulang ucapan sang penelepon.
"Ck, mamanya Kevin. Masa udah lupa."
"Mamanya Kevin? Ah, Tante Nia!"
"Haha, iya, Lily apa kabar? "
Lily tersenyum kecil, "Baik, Tante sendiri gimana?"
"Sehat, sayang. Alergi kamu gimana? Sudah baikan? Kemarin mama tanya Kevin, anaknya ndak mau jawab."
"Tanya Kak Kevin? Kak Kevin pulang ke rumah?" tanya Lily.
"Iya, katanya kangen. Padahal biasanya nggak pernah inget rumah kalau udah di Jakarta sama temen-temennya."
"Emmm."
"Ndak bilang juga ke kamu?"
Helaan napas pelan lepas begitu saja, "Iya."
"Kalian berantem? Pantesan kemarin mama nanyain kamu cuma diem melengos masuk ke kamar."
Dia diam, tidak tau harus mengatakan apa. Mereka tidak bertengkar, tapi memang Kevin yang secara tiba-tiba menjauh.
"Enggak kok, Tante," ucap Lily berusaha meyakinkan Nia.
"Beneran?"
"Beneran, emmm, Tante dapet nomor Lily dari siapa kalau Kak Kevin diem ditanyain?"
"Ya buka kontak dia diem-diem! Anaknya pelit gak mau ngasih nomormu!"
Lily tertawa pelan, obrolan itu terus berlanjut sampai Lucia memanggil perempuan itu untuk turun makan siang.
* * *
Kevin menghembuskan napas dengan begitu berat. Kepalanya masih tidak mau diajak untuk berpikir jernih sampai saat ini.
Rasa bersalah masih mengusai dirinya secara penuh. Jika saja ia tau saat itu akan berakhir tidak baik, dari awal Kevin akan memutuskan menjauh dari Lily.
Memang sejak awal huhungan mereka buruk. Ah, hubungan apa? Sampai saat ini mereka masih tidak memiliki titik jelas.
"Vin."
Kevin menoleh, mendapat mamanya berada di ambang pintu kamar.
"Ada yang nyari itu di ruang tamu," ujar Nia sambil menggerakkan dagu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Enough | Kevin Sanjaya
Fanfiction[ COMPLETE ] "Kalian itu rumit. Kamu rumit dengan masa lalu mu, dan dia rumit dengan hatinya." Start; Yogyakarta, 2 November 2019 Finish; Yogyakarta, 23 Desember 2021