Enough | Kevin Sanjaya

5.

📌 7 November 2019

Happy Reading

~

"Loh, lo kenal sama sepupunya Ony, Pin?"

"Nggak. Cuma sempet nganterin balik aja," ujar Kevin, "awas lu, Mbak. Mobil mahal gue mau parkir ke dalem."

"Dih, mentang-mentang mobil baru," cibir Mbak Widy.

"Eh, orang miskin ga boleh iri ya," sahut Kevin sambil berlalu melewati Mbak Widy dan Lily.

Mbak Widy tampak mendengus sebal, sementara Lily yang masih setia berdiri di sebelahnya mengangkat bahu.

"Sorry ya. Emang ngeselin gitu Kevin. Yuk, jadi ketemu Ony kan?"

Lily hanya mengangguk sembari tersenyum kecil. Mbak Widy terlihat menghembuskan napas, kemudian mendorong pelan bahu Lily.

"Yuk, ke joging track!"

* * *

Kursi dekat joging track menjadi pilihan Lily untuk duduk  menunggu Anthony menyelesaikan jogingnya.

Melihat Anthony mendekat, Lily meraih botol air mineral yang berada di sampingnya. Mengulurkan pada Anthony yang kini telah berada di depannya.

Anthony tampak sibuk meminum air mineral. Selepasnya, ia menatap Lily sambil menutup botol.

"Ngapain ke sini?"

Lily menunjuk tote bag berisi dua tempat makan itu dengan dagu.

"Dari mama."

"Kok dua?" tanya Anthony sambil menengok isi tote bag itu.

Lily meringis kecil, "Titip buat Kevin hehe."

Anthony mendengus.

"Ogah. Kasih sendiri," ujarnya.

Bibirnya dilengkungkan ke bawah. Kenapa sih sepupunya ini nggak mau membantunya?

"Titip, Onik."

"Nggak," tolak Anthony.

"Ih, kenapa sih? Kan cuma titip!" ujar Lily.

"Lu liat orangnya di sini ya kasihin aja sendiri. Ngapain pake titip gue segala!" balas Anthony sambil berlalu meninggalkan Lily.

Lily melebarkan mata, dengan sigap ia meraih tote bag di sampingnya. Lalu berlari menyusul Anthony yang sudah masuk lebih dulu.

Onik kenapa sih?! PMS?!

* * *

"Onik!"

Teriakan Lily membuat beberapa atlet yang berada di kantin menoleh. Bahkan ia sendiri kaget karena tak sadar sudah berteriak ketika mengikuti Anthony.

"Heh, jangan teriak juga anjir!" ujar Anthony sambil membekap mulut sepupunya.

Lily manyun begitu Anthony melepaskan bekapannya.

"Abis dipanggil dari tadi nggak nyahut," ujar Lily.

"Tapi nggak teriak juga, Ly!" balas Anthony gemas.