41.

2.4K 258 46
                                    

📌 15 April 2020

Happy Reading

~

Kevin tersenyum kecil sembari menatap hp. Kepalanya bersandar dengan nyaman di dinding kamar.

Ia tengah sibuk melihat live Lily dengan Jojo yang baru mulai beberapa menit yang lalu.

Tadinya ia tak tahu, tapi, tiba-tiba Rian yang ikut diseret Fajar ke kamar Jojo memberitahunya melalui chat.

Tawa kecilnya beberapa kali lepas ketika melihat Lily yang tengah digoda sepupunya dan juga Fajar.

Sudah lama sekali rasanya ia tak melihat Lily seperti ini.

Ia rindu melihat kelakuan Lily yang kadang membuatnya gemas sendiri. Dan, sungguh. Itu bukan sebuah kebohongan.

Sebulan ini, ia sibuk menjauh dari Maria. Ia merasa aneh saja Maria terus-menerus datang ke pelatnas untuk sekedar melihat ia berlatih.

Ia juga tak ingin berita yang ramai dipublik itu semakin ramai. Seperti, ia tak ingin membuat Lily kecewa secara tak langsung.

Namun, Maria masih saja datang meski beberapa kali sudah ia diamkan.

Aneh memang, bahkan, Denira yang pernah menjadi pacarnya dulu pun jarang untuk sekedar berkunjung.

Setelah live Lily selesai, Kevin memutuskan untuk mengistirahatkan tubuh. Ia terlalu lelah karena tadi sore sempat jetski bersama teman-temannya.

* * *

"Pin, lo semalem nonton si Neng Geulis, kan?!"

Kevin menatap Fajar yang baru saja duduk di depannya untuk sarapan.

"Emang kenapa?" tanya Kevin.

"Tanya doang sih, hehe. Tadi malem salting loh," ujar Fajar.

"Gue juga liat kali."

"Lah, nonton sampe selesai lo semalem?" tanya Rian yang baru saja duduk.

Kevin menganggukkan kepala semangat sambil tersenyum lebar.

"Kangen gue, hehe," ujar Kevin sambil terkekeh.

"Kangen siapa lo?!" sahut Anthony yang baru saja duduk di samping Fajar bersama dengan Jojo.

"Dih, kepo," sahut Kevin yang kemudian menyuap sarapannya.

"Heh, tadi gue denger Fajar nyebut-nyebut sepupu gue ya!"

"Ih, enggak loh, Ting! Gue nggak nyebut-nyebut! Gue cuma nyebut Neng Geulis!!" kilah Fajar sambil mengangkat kedua tangannya ke atas.

"Lah itu! Lo nyebut-nyebut Lily!" balas Anthony.

"Tapi gue nggak bilang kangen loh!!! Kepin tu yang bilang kangen!!" ujar Fajar sambil menunjuk-nunjuk Kevin.

Kevin mendelik. Sialan memang mulut ember Fajar yang sebelas dua belas sama Jorji ini!

Fajar mendadak menutup mulut dengan kedua tangannya, kemudian nyengir sambil kembali meraih sendok yang berada di atas piringnya.

Enough | Kevin SanjayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang