📌14 Desember 2019
Happy Reading
~
Pagi ini, Lily sudah bersiap mengerjakan rutinitas barunya, pergi ke pelatnas. Mamanya, Dara, kembali meminta dia untuk mengantarkan sarapan untuk Anthony.
Sebenarnya, ia yakin Anthony tidak butuh sarapan dari mamanya. Jelas ada kantin pelatnas yang menyiapkan sarapan bagi para atlet di sana.
Ia tidak paham lagi, sang mama begitu menyayangi sepupunya sejauh ini. Wajar sih, dia kan tidak pernah pulang karena sibuk kuliah di luar negeri.
Rasanya memang malas, tapi Lily tetap akan pergi, sudah pasti alasannya bukan Anthony.
Lily mematut diri di depan cermin. Memutar-mutar diri sambil tersenyum kecil. Kemudian ia meraih paper bag biru di atas kasur.
Senyum kecilnya terukir begitu saja. Ia kembali ingat ketika kemarin ia bertemu Kevin di kafe hanya untuk mengembalikan sepatunya.
"Kak Kevin, kemarin kenapa ya?" tanya Lily pada dirinya sendiri.
Senyumnya tak hilang sama sekali. Sekali lagi ia menatap paper bag biru di tangan
"Lily! Nih, sarapannya udah! Di anterin ya, sayang!"
Mendengar teriakan Dara dari bawah, dengan segera Lily mengeluarkan sepatu dari paper bag dan memakainya. Mendorong pelan pintu dan berjalan meninggalkan tempat merenungnya.
* * *
"Ci Mitzi?"
Mitzi menoleh dan menemukan Lily sudah berada di belakangnya.
"Lily, kamu kok di sini?" tanya Mitzi.
Lily mengangkat tote bag berisi tempat makan.
"Ngasih makan peliharaan," ujar Lily.
Mitzi tersenyum kecil, tau siapa peliharaan yang baru saja di maksud Lily. Adik sepupu Anthony memamerkan barisan gigi, kemudian mendekat ke arah Mitzi.
"Cici mau ketemu Onik ya?" tanya Lily.
"Iya, kebetulan dia minta ketemu di pelatnas hari ini," ujar Mitzi.
"Masuk yuk, Ci. Anggap aja rumah sendiri, " ujar Lily sambil mempersilakan Mitzi masuk duluan ke gerbang pelatnas.
Mitzi tertawa kecil, kemudian mengusak rambut Lily. Gemas dengan kelakuan adik sepupu Anthony ini.
Lily dan Mitzi memasuki pelatnas bersama. Keduanya menuju joging track untuk mengecek Anthony.
Benar saja, saat ini Anthony tengah berlari memutari joging track.
Lily dan Mitzi memutuskan untuk duduk menunggu.
Melihat Anthony, Lily jadi ingat kejadian kemarin. Dimana Anthony dan Kevin tampak saling membenci.
"Ci," panggil Lily masih sambil menatap Anthony.
"Iya? Kenapa, Ly?" tanya Mitzi.
"Lily mau tanya," ujar Lily.
"Tanya? Tanya apa? Kalau bisa jawab, Cici jawab," ujar Mitzi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Enough | Kevin Sanjaya
Fanfiction[ COMPLETE ] "Kalian itu rumit. Kamu rumit dengan masa lalu mu, dan dia rumit dengan hatinya." Start; Yogyakarta, 2 November 2019 Finish; Yogyakarta, 23 Desember 2021