📌 4 Maret 2020
Happy Reading
~
"Ngapain sih pake nggak sarapan?"
Lily tersenyum kecil menanggapi pertanyaan lelaki yang kini duduk di hadapannya. Lelaki yang tadi menemukannya tengah menahan perih karena magh nya.
Ia adalah Raka, teman satu kampus Lily yang juga termasuk mahasiswa yang mendapat beasiswa kuliah di Inggris.
Sejujurnya, Raka juga pernah meminta ia sebagai kekasihnya di semester pertama mereka di Inggris.
Namun ia tolak karena ia tak pandai berbohong pada hatinya. Bukan karena Raka tidak baik, tapi ia sudah terlalu mencintai sosok Kevin meski saat itu belum pernah bertemu.
Entah apa yang dilakukan lelaki itu di Denmark, padahal dosen-dosen mereka di kampus sedang gencar meminta skripsi mahasiswanya.
"Tadi nggak sempet aja," ujar Lily sambil menghabiskan makanan yang dibawakan Raka.
Raka hanya mengangguk-anggukkan kepala pelan, kemudian sibuk dengan hp nya sendiri.
Selama beberapa menit keheningan terjadi di antara keduanya. Lily memutuskan untuk buka suara.
"Btw, lo ngapain di sini?" tanya Lily.
"Gue?" tanya Raka sambil menunjuk dirinya sendiri.
Lily menganggukkan kepalanya kecil sambil mengunyah makanan di mulut.
"Nemenin cewek gue," ujar Raka sambil tersenyum kecil.
"Mana cewek lo?" tanya Lily dengan alis terangkat, mencoba mencari keberadaan kekasih Raka.
"Nggak liat?" tanya Raka.
Lily menggelengkan kepalanya sambil memanyunkan bibirnya.
"Nih, depan gue."
Lily terdiam sejenak, kemudian merasa gugup ketika Raka melemparkan senyum manis dari bibirnya.
Dengan gugup ia membalas senyum Raka. Merasa tidak enak dengan kekasih Raka, meskipun kekasih Raka tidak berada di sini bersama Raka.
Tiba-tiba saja Raka tertawa kecil sambil mengusak rambut Lily yang tengah menunduk tidak enak.
"Cewek gue masih antri tiket. Gue disuruh nunggu di sini dulu," ucap Raka.
Lily menganggukkan kepalanya pelan.
"Antri tiket apa?" tanya Lily.
"Nonton bulutangkis, lo sendiri, ngapain di sini?" jawab sekaligus tanya Raka.
"Lah, sama. Lily juga mau nonton," ujar Lily.
"Kebetulan, haha, nonton sama siapa?"
"Sama Ci Mit-"
Mendadak Lily menghentikan kalimatnya. Ia jadi teringat kejadian beberapa menit yang lalu sebelum ia pergi ke minimarket.
Setelah ia mengucapkan hal seperti itu di depan Mitzi, apa kekasih kakak sepupunya itu masih mau menemani dirinya menonton pertandingan sepupunya?

KAMU SEDANG MEMBACA
Enough | Kevin Sanjaya
Fanfiction[ COMPLETE ] "Kalian itu rumit. Kamu rumit dengan masa lalu mu, dan dia rumit dengan hatinya." Start; Yogyakarta, 2 November 2019 Finish; Yogyakarta, 23 Desember 2021