#Intermezo
Guys.. Apa kabar kalian semuanya? Semoga dalam keadaan baik dan sehat.
Maaf saya agak terlambat untuk update. Btw, saya mau curhat sedikit sebelum melanjutkan cerita akang Tio dan Imelda (Mau di edit setelah saya WORKFROMHOME). Saya bekerja disalah satu perusahaan travel agent sebagai staff ticketing International dan juga handle Administrasi. Apa kalian sudah ada yang bekerja dari rumah? Jika sudah maka nikmatilah berkah ini, jangan keluar rumah (maksudnya pergi jauh dari rumah) kalau tidak ada keperluan penting. Dan, jika belum bisa bekerja dari rumah maka jalanilah pekerjaan kalian dengan baik, jangan lupa untuk tetap menjaga kesehatan diri. Beruntunglah jika kalian terlahir dari keluarga golongan menengah ke atas ataupun dengan kebutuhan tercukupi disaat pandemi ini berlangsung. Namun, bagaimana dengan orang yang harus bekerja setiap hari diluar sana demi memenuhi kebutuhan mereka. Mereka harus terus bercucuran keringat seperti ayah saya yang berkerja sebagai buruh, tapi kami tidak pernah berkecil hati ataupun meratapi keadaan. Menurut saya, tidak ada satupun manusia dibumi ini yang mau sakit dan miskin. Yang terlahir dari golongan menengah ke atas cobalah untuk melirik isi saldo di rekening bank kalian mulai dari sekarang, yang angka 0 nya saja menggelinding (karena terlalu banyak bisa membeli berkarung-karung kerupuk.. Hehe..). Berbagilah dengan cara apapun, jangan terlalu kikir. Bagi yang saldo direkening banknya 'sesak napas' atau pas-pasan. Tidak perlu bersedih, karena kalian ada temannya yaitu saya.. Haha.. Tetap semangat untuk kita semua...! Tidak ada ujian yang tidak bisa dilewati. Ikuti semua anjuran baik dari Pemerintah pusat, Pemerintah Daerah, ataupun Pemuka Agama, agar kita semua bisa melewati Pandemi ini dengan baik. Kita bisa mengunjungi ayah/ibu/saudara kita didaerah lain, hang-out ke Mall bareng teman-teman, ataupun travelling.
Note: Yang mau mengeluarkan unek-uneknya monggo.. Tapi, jangan bikin saya eneg ya.. wkwkwk...
Salam hangat,
JengNYIETNYIET for all fans GENG REMPONG
KAMU SEDANG MEMBACA
PELAJARAN NADA CINTA {Geng Rempong : 14}
RomanceTio Suwandi, 29 tahun, seorang duda anak satu. Selalu sibuk dengan urusan bisnis laundry dan tentu saja mengurus anaknya. Ia tidak peduli dengan urusan cinta lagi karena hatinya sudah mati bersama kepergian sang istri yang tiada. Imelda Marli, 24 ta...