29

1K 16 0
                                    

Udah beberapa menit dia mencari  wajahnya prisila gita... Sampai dia memperhatikan sosok wajah wanita yang pameliar menurutnya.

"ya... Ini, ini dia... Ini dia orangnya..."

Wajahku melihat kearah Bu anira dan ayah adee' mereka berdua adalah orangtuanya kearah, ayah adee pengangguran hanya bisa meminta-minta' kenapa aku bisa tau karna adi yang memberitau padaku... Karna kami pulang lagi ke indonesia berkeliling kota hanya untuk mencari ayah adee.

Kalau ibu anira' dia emang gaul... Tau sendiri maksudku? Semua ibu-ibu jaman sekarang udah bisa maen smatpon, ya... Kayak fb, ig, atau apalah! Kulihat foto prisila gita? Kusuruh pak adi mengikat tanganya lio lagi dan beralih pak adi yang memegang pistol.
"hemm..."

Dikarnakan aku gak mau waktu terbuang, jadinya... Aku langsung membuka terlebih dahulu untuk mengirimkan pesan, yang lebih bagusnya lagi... Tengah malam kayak gini... Dia masih online.

-maaf... Namanya prisila gita'kan, waktu dulu anda pernah berpendidikan di SMA PASUKAJAYAJAKARTA

Aku menunggu balasan darinya, udah beberapa menit menunggu... Akhirnya dia membalas.

Ia... Dengan saya sendiri. Maaf tapi saya gak mengenal anda. Dan kenapa anda bisa tau nama sekolah lama saya...

-Bisa kita bertemu, saya tertarik dengan anda, saya mengerti anda sudah memiliki keluargah dan anak. Tapi bisakah kita bertemu...

Untuk apa saya harus menemui anda, apa yang anda punya hem... Suami saya kaya, sedangkan anda apa... Kerjaan apa...

-lihat propil fb saya dulu...
Lumayan lama juga menunggu balasanya ya... Bahkan aku sudah menembaknya karna dia mudah untuk di tipu... Karna fbku yang kupakai sekarang? Bukan yang aslinya! Sebagai untuk samaran aja.

Wiw... Kaya juga ya ternyata anda, senang bisa mengenal anda tuan benn...

-kalau begitu, kita bertemu di bandung, apa bisa...

Oh... Tentu... Tentu, bisa tuan benn...

Dasar wanita mata duitan, entah kenapa kayak aku merasa kenal dengan wajahnya... Kenapa aku tau nama sekolahnya? Karna dia kenal dengan kearah jadi aku menyebutkan nama sekolah kami berdua! Taunya bener kalau prisila gita satu sekolah dengan kami berdua.
"pak adi, besok kita pulang, kebandung..."

"gak ke jakarta tuan..."

"ini baru setengah bulan jadi kita habiskan waktu sebulan di shingapure, kita pulang ke bandung' karna mau bertemu seseorang' dan bawa orang itu kesini lagi... Ke dalam gudang buruk ini..."

"siap tuan..."

Besoknya kami pulang kejakarta- tepatnya ke bandung, lusanya kami baru nyampai... Aku buat janji dengan prisila gita di hotel xxx? Tak lama menunggu dia sudah datang... Berdiri Di depan pintu ruangan ini.

Pak adi menyuruh prisila masuk? Oh ia... Siapa yang menjaga 3 manusia rendahan di shingapure kemaren, ada anak buahnya pak adi dan polisi disana! Jadi mereka di rawat disana' maksudku di berimakan... Kalau mati cepatkan? Sangat di sayangkan.

Dia sudah duduk catik di kursi mewah ini sambil memainkan jemarinya yang memegang gelas kaca? Meminum anggur merahnya... Aku baru selesai ganti baju dan bersalaman denganya! Barulah duduk saling berhadapan.

"maaf... Namanya... Tuan benny, benny apa ya?..."

Kuhiraukan pertanyaanya tadi, malahan aku membahas tentang hal lain.
"anda kenal dengan' perempuan ini..."
Aku dan keara memang gak terlalu suka selfi, tapi nyatanya aku baru sadar kalau aku menyimpan satu foto agak buram karna gak sengaja kefoto keara waktu dulu dia lagi minum? Nyatanya! TerSimpanya di plasdis... Huuh syukurlah' aku ada kenang-kenanggan bersamanya, aku kira... Gak bisa melihat wajahnya lagi? Lucu juga melihat dia lagi minum begitu! Prisila melihat jelas wajah keara di poto ini.

"ya... Saya kenal denganya, kakak kelas saya... Kabarnya... Dia dipindahkan sekolah..."

Aku hanya berdehem... saja, kuambil lagi foto ini.
"apa hubunganmu denganya..."

"em... Gimana jelasinya ya, dikarnakan saya membencinya jadinya' saya foto dia dan mengadaikan foto itu seperti mau menjual pelacur..."

"hemm... Kau kenal dengan pria ini..."
Kuberikan hpku padanya, dia melihat gambar pria yang sedang duduk di kursi dengan tali yang terikat di tubuhnya.

"i... Inikan, lio ageso... Aku mengenalnya di sosial media? Ya lumayan akrablah' waktu dulu... Tapi sekarang aku gak tau bagaimana kabarnya? Ngomong-ngomong. Kenapa dia di ikat begitu sih!!..."

Tanganku mengambil hp itu dengan paksa, tanganku yang satunya lagi sibuk memegang gelas yang kuminum tadi.
"apa kau mau melihat temanmu itu..."

"gak ah... Males' untuk apa juga aku ketemu playboy kayak dia. Lagian dia bukan urusanku..."

Mataku melirik kearah pak adi, mengatakan kalau ada tanda, pak adi memborgol kedua tanganya prisila gita? Sedangkan dia mala ketakutan.

"a... Apa-apaan ini' lepaskan say-"

Jari telunjuku mendarat menutup bibirnya, rasanya senang menakuti seseorang.
"shuut... Diam' aku bermaksud baik kok. Jadi tetap tenang ok... Prisila..."




Bersambung.

MERTUA'KUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang