Keara kamu beneran suka ama adik aku ya' yaampun? Nih anak doyan bener sama yang bocah! Kuusap kepalanya.
"mau telponan sama jiki..."
Dia melepaskan pelukanya dan menatapku dengan senang, kukeluarkan hpku dalam tas... Dan kucari kontak jiki? Panggilanya belum terhubung.Kak... Napa nelpon.
"nelpon aja, gimana hasil ulanganmu udah keluar belum..."
Udah... Aku lulus, nilaiku paling bagus di sekolah. Kan sudah kubilang aku pasti masuk kesekolahanya kak he... He...
"ia... Ia, seneng banget ya kayanya..."
Ia dong...
Hpku sudah beralih ke tanganya keara' kerjaanku membuka kotak bekalnya keara dan memakanya... Bahkan tanganku yang lain menyibukan mengukir nama kami berdua di pentungan bisbol ini.
"jiki saayaaang... Lagi ngapain..."
yaampun... Kaget aku, ternyata ada keara juga disampingnya kakak... Haa... Aku lagi di sekolah sibuk maen game online sama temen. Mumpung sekolah pada kosong karna selesai ujian kemaren...
"em... Slamat ya jiki' atas nilai dan kelulusanya... Aku akan selalu tunggu kehadiran adik kelas tercintaku... Bocah seksiku ha...ha..."
Seneng amet ya maini aku' huuh... Jadi mau ngomong apa lagi nih sekarang. Aku mau maen nih.
"em mau bilang... Kalau aku rindu' maaf aku gak pernah maen kerumah.. Kalau jiki udah pulang kerumah nanti sampaikan salamku pada om sama tante... Kalau aku rindu. Maaf... Aku gak bisa maen lagi kerumah..."
Kenapa? Gak maen lagi kerumah, ada masalah...
"emm. Begitulah, He... He... Jiki saaayaang... Kapan kamu mau cium aku ha...ha..."
Ais... Dasar gila' gatel, berhenti mainin aku...
Tut.
"ea... Dimatiin' he... He... Entalah senang juga rasanya ngeladini jiki. Tapi aku suka sama jiki... Jadi tambah cinta he... He..."
Aku mala ikutan ketawa' tanganku masih sibuk mengukir nama di kayu, keara memuji ukiranku... Katańya bagus? Dikarnakan aku lagi pokus' kuminta dia menyuapiku.
"siapa yang masak, udah lama aku gak makan sayur kangkung...""kenapa enak ya, he... He... Yoilah aku yang masak..."
"beneran... Aku kira' ibumu..."
"enggaklah... Aku yang masak, ibuku sih pagi-pagi udah kerj-"
Nah... Dia hampir keceplosan' jadi ibunya yang kerja bukan ayahnya? Kata keara waktu itu? Kalau ayahnya kerja bangunan rendahan! Kok... Sekarang dia keceplosan... Tapi sejujurnya? Orang yang keceplosan itulah' membuka mau bilang jujur.
"emm... Akkk... Lagi..."
Aku gak mau membahas dan mencarimasalah jadinya aku cuma diam dan menambah makanan? Dia senang mala menyuapiku! Jujur... Aku menyukai keara seperti aku menyukai jiki! Ibaratkan seperti saudara....
Satu bulan telah berlalu' kami naik ke kelas dua, keara duduk disampingku lagi? Di belakang pojokan, jiki sudah selesai mengikuti mos... Bahkan di kantin tadi kami bertemu sampai kami bertiga masih berbincang-bincang di taman sekolah? Sampai semua murid memperhatikan kami.
"sudah kubilang' hentikan kebiasaanmu, jangan nempel-nempel sama aku..."
"tapi aku cuma megandeng lenganmu aja jiki' bukan berati aku minta gendong sama kamu..."
Aku mala tertawa setiap melihat mereka berdebat, yang membuatku bingung? Dua cewek datang kearah kami.
"hai... Boleh kenalan gak' adek kelaskan..."
Mungkin seangkatan dengaku dan keara' perempuan itu mau kenalan dengan jiki tapi jiki cuek bebek, aku hanya diam dan menampar jidatku sendiri? Gara-gara aku! Jiki jadi kaya gini... Tapi kalau masalah berkenalan aku masih suka sopan sama yang lain... Tapi kalau para cewek ngegoda... Ya aku males ngeladeninya?? Kalau jiki sih dia mudah akrab sama cowok dibandingkan dengan cewek? Ternyata Pemilih juga cari temen... Mau cewek ataukah cowok menurutku sama aja? Yang penting dapat temen.
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
MERTUA'KU
Romance"Sudah kuduga..." Bahkan dia tegah berbohong di belakang pacarnya sendiri. "Da... darling ini tidak seperti yang kau lihat, a... aku menyimpan fhoto daddymu. Karna dia kuanggap seperti orangtuaku juga' bukanya dia akan menjadi ayah mertuaku. He... h...