83

520 18 0
                                    

Abell.

Disinilah aku berada, dikamarnya benny' wajahku di poles dengan makeup natural dan lipstik agak kemerahan, beserta baju kebayak yang sudah kupakai tadi... Rasa Sakit hati terus bergemuru di dalam dadaku, mataku seakan bekaca-kaca pengen nangis' tapi ibu melihatku dengan tatapan yang sangat bahagia.

Tante sania, dan om gian... Mereka senang melihatku seperti pengantin yang sangat kegirangan seakan aku adalah sang tuan putri yang ingin menghabiskan kehidupan dengan sang pujaan hatinya.

Tapi sayangnya... Mala kebalikanya? Tuan putri sepertiku bukanya merasa senang dan merinding karna kebahagiaanya yang akan datang!! Mala aku seakan membuat kekosongan hati dan mengores hatinya benny dengan pisau di tanganku.

Oh ya masalah daddy?

...

Dia agak berbeda, awalnya aku di bangunkan karna jam alaram hpku' tapi waktu aku meraba-raba seprey kasur taunya daddy gak ada, dia gak tidur disampingku.

Aku membuka mata dan melihat kalau daddy tidur di sofa dekat lemari dengan bagian bawah kaki yang gak di tutupi? Dia gak pakai selimut ternyata.

Kusuruh dia pindah ke tempat tidur, tapi dia hanya berdehem saja' terpaksa aku harus menyelimutinya'waktu aku keluar kamar... yang membuatku kaget ternyata om gian ada di lantai atas sama temanya(ya... Entah siapa temanya itu tapi dia bawa kotak makeup) sedangkan om gian membawa pakaian kebayak putih.

"ea... Gian, ini cewek pengantenya..."

"ha... Ia mbak..."

"wah... Cantik ya, boleh aku masuk kamarnya' mau meletakan alat makeup sama kebayaknya..."

"oh ia tentu kak, disini kamarnya..."
Aku membuka kamarnya benny dan mereka masuk ke kamar, tapi tiba-tiba om gian membisikan sesuatu.

"aku sudah tau hubungan kalian, jadi jangan terbawa gugup di depanku ya... Oh dan ia Aku merahasiakan tentang ini kepada benny dan sania' jadi gak usah khawatir..."

Kupeluk tubuhnya om gian dengan senang, syukurlah jika dia bisa mengerti perasaanku' aku sayang pada paman jiki dan om gian? Tapi kenapa mereka harus gay! Coba saja om gian cewek? Jadi aku gak merasa cemas lagi dengan hubungan mereka berdua!! Tapi kenapa harus gay? Apakah bisa bertahan sampai tua ya!! ha...ha hubungan mereka sangat unik.

...

Aku tau om gian melihatku senang, tapi eksfresi senyumnya mengatakan merasa kasian dan kebingungan dengan keadaanku yang sekarang? Aku hanya tersenyum menambah untuk menyemangatinya.

Oh ia... Benny sudah pulang dan dia udah siap duluan, waktu semuanya yang di bawah pada sibuk mendekorasi ruangan' paman jiki sibuk ngebantu dan daddy juga ngebantu... Ya baru bangun tidur udah di suruh-suruh sama paman jiki.

Kasihan daddy? Lagian paman jiki sih yang terlalu manja sama daddy? Sampai daddy cuma bisa mengala dan menurut saja sama adiknya(seorang kakak yang sangat baik) Tapi aku agak bingung... Kenapa daddy gak tidur di sebelahku ya semalam.

...

Benny.

Acaranya mau dimulai, disinilah aku sudah duduk di depan penghulu wali sang mempelai wanita ayahnya abell.

Siapa yang gak bahagia, aku sekarang mendapatkan abell... Ya abell? Dia akan menjadi istriku' bukan menjadi lagi tapi bagiku dia sudah menjadi istri buatku.

Abell sudah duduk di sampingku dan acaranya akan dimulai... Huuh jantungku berdebar sangat cepat.

"kita mulai acaranya..."

MERTUA'KUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang