Mungkin ibu udah cukup melawan kepada ayah' ha jangan salahkan ibu kenapa dia membangkang sekarang karna... Yang harus disalahkan disini adalah ayah yang gak becus mengurus rumah tangganya sendiri.
"khuk... Lepas...kan... Leher...ku... Khukh..."
Ibu di cekek' aku langsung berlari masuk kedapur untuk mencegah ayah, kutarik tanganya ayah tapi dia mala memukul perutku... Aku tersungkur di lantai menahan sakit.
"keara..."
Aku melihat ibu dengan tatapan mata senduku, kurasa ibu gak tegah melihatku seperti ini... Ya selalu... Dia selalu mengkhawatirkanku.
"dasar kau bajingan... Kau berani memukul anakmu sendiri..."
"apa kau gak sadar, waktu dulu... Aku gak pernah memintamu untuk melahirkan anak perempuan' yang kumau itu cowok..."
Astaufirulahalazim... Cowok' jadi itu sebabnya dia gak menyukai kami berdua, kukira dia setres karna keadaan ekonomi keluargah ini tapi taunya kecewa karna aku.
Jenis kelamin berbeda' dia menginginkan anak cowok, bukanya cewek... Harga diriku hancur sudah' rasa kecewaku menjadi, rasanya aku mau menjauh dari rumah ini.
"maukah cewek atau cowok' anak itu titipan dari allah, anugrah, jadi bersyukur punya anak, bersyukur dia sehat waalfiat... Otakmu itu kema-"
Plaak...
Ibu di tampar sampai tubuhnya juga ikutan terjatuh tersungkur di sebelahku, ayah melangkah menjauh dengan kata terakhirnya.
"besok... Siapkan uang, aku mau main judi sama teman diluar..."
Judi ha... Apa dipikiranya hanya bersenang-senang, kulihat ibu mengepalkan tanganya kesal karna amarah? Tapi kok aneh... Selama ini aku gak pernah melihat ibu marah jika di bentak ayah! Yang kutau ibu cuma menangis dan gemetar ketakutan.
...
Besoknya di depan gerbang sekolah, pagi-pagi buta aku udah lebih dulu sampai di sekolah, mungkin untuk hari ini aku gak akan masuk sekolah dulu.
Maaf diago.
"keara..."
Aku kira yang memanggilku diago' taunya... Bocah songong itu lagi, waktu aku mau menjauh darinya tiba-tiba tanganku di tarik.
"apa kau ada hubungan dengan jiki..."
Sialan... Dia tau darimana tentang jiki.
"kalian pacaran atau apa, haaah... Aku jadi cemburu dah' apa aku kurang tampan... Jadi itu sebabnya kau gak mau menerimaku ya..."
"bisa kau lepaskan tanganku..."
Sial, dia mala membalikkan kata."bisa... Jika kau mengikutiku..."
Yaampun... Kenapa pagi-pagi gini harus ketemu sama dia sih, dia menarik tanganku menjauh dari sekolah ini... Mala hasilnya aku di seret ketempat warteg.
"kenapa disini...""aku belum makan, jadi temenin aku ya..."
"maumu apa hem' kau mau membunuhku ya... Atau jangan-jangan kau di suruh seseorang itu mengunti diriku lagi..."
Dia memesan pesananya' dan aku di suguhin teh anget dengan nasi campur yang sudah ada di hadapan kami.
"trimakasih..."
Aku bangun dari tempat duduku, tapi tanganku di tahan.
"kau gak mau jawab, aku menjauh dari sini...""kalau ia, benar aku orang bayaran yang menggeretmu masuk keperangkap orang yang membencimu..."
"siapa yang membenciku??..."
Lio menyuruhku duduk dan aku mengikuti kemauanya."maaf... Aku gak bisa kasih tau... Kalau rencanaku gagal, maka aku gak mendapatkan uang.."
Saking kesalnya, aku menampar pipinya, tanpa malunya aku berteriak di dalam warteg ini' sampai orang melihat kearah kami berdua.
"BAJINGAN GILA... KAU LEBIH MEMENTINGKAN UANG DARI PADA HARGA DIRIKU, ITU SAMA SAJA KAU BERSEKONGKOL DENGAN ORANG YANG MEMBENCIKU ITU, UNTUK APA JUGA KAU JUJUR PADAKU TENTANG HAL INI, KALAU KAYAK GINI MENDINGAN AKU MELAPORKANMU KEPADA POLISI SAJA..."
Aku menangis ketakutan dan keluar dari warteg."keara... Ea... Ini bu uangnya, gak jadi makan..."
Dia sudah di belakangku, keluar dari warteg juga.
"apa lagi... Apa lagi yang mau kau jelaskan, menjauh dariku kalau kau menguntitku lagi' aku akan teria-"
Perkataanku terpotong, yang membuatku kaget dia menyekap mulutku menggunakan kain? Entahlah bau apa ini tapi! Aku merasa gak sadarkan diri....
Waktu aku membukakan mata, ternyata aku ada di dalam kosan.
"kau sudah sadar..."
Kualihkan penglihatanku di sumber suara' lio lagi.
"apaapaan ini, lepaskan tanganku..."
Ternyata kedua tanganku diikat olehnya."dikarnakan kau udah tau rencanaku, mendingan langsung keintinya saja ya..."
Tubuhnya mendekat kearahku' dia mau ngapain?? Ha... Ternyata meletakan gelas di sampingku toh.
"ini kosanku... Kau orang pertama yang datang kemari..."
Aku memberontak minta lepas tapi dia mala mengacuhkan aku dan duduk di sampingku.
"lepas...kan... AKU LIO AGESO, kau dengar tidak ucapanku tadi... Lepaskan aku...""keara... Dengarkan aku dulu, aku terpaksa melakukan ini' karna uang... Ya... Uang' untuk kehidupanku..."
Apa di otaknya hanya uang saja' dasar bajingan.
"jika kau membutuhkan uang, ya bekerja, gak ada gunanya juga mendapatkan uang haram yang gak jelas gini...""aku tau... Aku tau... Ia bekerja tapi aku gak bisa kemana-mana, karna aku di ancam prisila gita, ayahnya mengenal keluargahku' ayahku buronan dan aku jadi sasaranya. Intinya? Waktu kemarin aja... Seseorang dari jarak kejahuan mengintaiku untuk menguji kemampuanku... Tapi mala aku terperangkap dengan ucapanmu. Karna kau banyak omong dan terlalu peka akan waspada kepadaku... Ternyata kau lebih licik seperti rubah ya keara. Aku salut padamu' pantas saja dua cowok bulek menyukaimu..."
Cowok bulek' maksudnya... Diago dan jiki, apaapaan dia ini... Tadi bersikap mau ramah kepadaku tapi sekarang seakan mau mengancamku? Sebenarnya niat dia ini seperti apa sih.
"kau tau, awalnya aku gak mau melakukan hal ini' tapi ayahku sudah di bunuh oleh ayahnya prisila, karna apa? Ayahnya adalah boss ayahku, jadi ibaratkan kayak anak buah yang taat pada tuanya? Tapi taunya ayahku gagal menjalankan tugasnya dan mala hasilnya ayahku di bunuh dan juga ibuku, aku di tahan dan terpaksa harus menurutin kemauanya' sampai aku menjadi kaki budaknya prisila. Melakukan hal yang gak di sukainya"
Prisila... Jadi lio jadi budaknya prisila.
"hal yang gak di sukai prisila? Misalnya??...""ya... Jika dia membenci orang itu, maka aku akan membunuhnya, tapi kutau... Semua yang ia benci agak kebanyak perempuan? Mungkin pemikiranya. Semua perempuan itu selalu menggoda cowok, jadi inti dari ceritaku ini semua' aku adalah buronan bayaran yang menggantikan ayahku... Kalau aku gak melakukan ini semua, prisila akan mengaduh pada ayahnya... Tapi jika aku berhasil melakukan tugasku untuk membunuhmu maka aku akan di tempatkan di luar negri bersama angkatan anak buah lainya' kutau mereka menjadi buronan kaya karna menjalankan misi besar disana? Maka aku akan menjalankan tugasku..."
Kuhembuskan nafas lelahku' apa dia gak bosan ngomong? Aku dengarnya aja kayak mau tuli ha...ha.
"jadi... Intinya... Kau Mau membunuhku, kau gak menyukaiku' begitu..."Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
MERTUA'KU
Romance"Sudah kuduga..." Bahkan dia tegah berbohong di belakang pacarnya sendiri. "Da... darling ini tidak seperti yang kau lihat, a... aku menyimpan fhoto daddymu. Karna dia kuanggap seperti orangtuaku juga' bukanya dia akan menjadi ayah mertuaku. He... h...