105

358 12 7
                                    

Setelah selesai makan dan setelah selesai pembayaran juga' kami keluar dari cafee ini, awalnya aku mau mengajak abell untuk membeli buket bunga lagi' sebab buket yang tadi sudah di buangnya.

Tapi katanya dia gak mau buket bunga' maunya menghabiskan waktu denganku sampai sore? Aku sih ya gak keberatan selama gak ada mata-mata ataukah orang yang menerror membututin kami berdua.

"daddy tau gak tempat danau yang bagus.."

"em... Tau... Lumayan agak jauh sih... Di Setu Babakan Dekat Depok, beneran mau kedanau..."
Abell cuma menganggukan kepalanya tanda serius gak mau mengubah kemauan yang lain.
"em... Yaudah deh..."
Kusuruh dia tidur untuk sementara waktu, lagianya perjalanan masih lama.

...

Sampai di DANAU SETU BABAKAN' dan selesai memarkirkan mobil, awalnya aku langsung mau membangunkan abell.

Tapi melihat tidurnya yang terlalu nyenyak, jadi agak ngerasa gak enak hati untuk ngebanguninya.

Siku tangan sebelahku bersandar di depan dashboard mobil ini dan tangan sebelahku yang lain menyingkirkan helayan rambut yang menutupi wajahnya.

Demi tuhan, aku benar-benar mencintai perempuan yang ada di hadapanku ini... Aku sangat mencintainya.

Tapi kenapa takdirku harus di pertemukan denganya.

Benny masih mudah dan fisiknya juga masih kuat, seharusnya abell lebih memilih benny dan mempertahankan hubunganya.

Aku juga bingung kenapa abell sangat doyan dengan pria tua sepertiku.

-Udah gak peka.
-Pengala.
-Terlalu merasa kasihan.
-Mudah tertekan akan trauma(depresi).
-Terlalu menyayangi orang lain jika mereka menghargaiku.
-Mudah terlalu muak dengan orang lain yang berpura² baik terhadapku.
-Mudah tergoda dan di rayu.
-Dan mudah meneteskan airmata(cengeng).

Bibirku mendekat mencium keningnya dan lalu tanganku turun memengang tanganya' menciuminya.
"jika memang takdir, aku ikhlas menerima semuanya' walaupun aku akan sangat berberat hati menahan rasa sakit di dada karna meninggalkan benny suatu saat nanti..."

Mataku melihat kearah abell lagi, tubuhnya menggeliat merasa gak nyaman karna terganggu.
"aku tau kalian menutupinya makanya takut kebongkar' karna gak mau sampai aku mengetahuinyakan, trimakasih banyak abell. Sejujurnya... Dari dulu aku sudah tau' kalau kau menyukaiku, tapi aku pura-pura gak peka' dari kau sd, smp, dan sampai sma! Aku mudah menebak esfresi salah tingkahmu' kau malu menatapku he...he, aku tau! Kau bersekongkol dengan jiki... Aku sangat berterimakasih sekali karna rasa cintamu gak pernah pudar untuku walaupun terkadang aku berusaha mau untuk menjauhimu tapi tetap saja aku yang kalah darimu... Sekarang aku sadar, karna kau adalah penerang hatiku, dan aku bersyukur kau adalah jalan untuk membuka hatiku' trimakasih sudah mau mencintai pria tua sepertiku..."

"sama-sama daddy..."

Yang membuatku kaget ternyata dia menjawab perkataanku, abell mengucek kedua matanya' sedangkan aku berbalik arah mau keluar dari mobil.

Tapi sayangnya terlambat, dia mala menarik tanganku sampai kepala dan badanku berhadapan lagi denganya.

...

ABELL
-IKLAS... DENGAN HUBUNGAN KAMI NANTI.
-SAKIT HATI... KARNA GAK TEGA MENINGGALKAN BENNY.
-DAN BERPURA-PURA MENJADI GAK PEKA, (PADAHAL DARI DULU DIA SUDAH TAU KALAU AKU MENCINTAINYA).

Seakan tanganku mau menamparnya, aku sakit hati? Ternyata Dia masih memikirkan benny.

Bahkan dia akan pasrah dengan kedepanya nanti, lalu bertahun-tahun lamanya dia menikmati melihat esfresi salah tingkahku.

MERTUA'KUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang