Pesan yang kukirimkan kepada abell cuma di raed aja, kuletakan lagi hpnya daddy di atas meja' setelah keluar dari whatsapp.
Kupandangi perkotaan diluar jendela ini, embun masih mengelilingi gedung-gedung yang lumayan tinggi' burung berterbangan mencari sinarmatahari.
Pembersih jalanan sibuk membersihkan parkiran kantor, kuyakin papa disana juga mikirin aku' kuambil poto lama dari saku kemeja dalam jasku.
"wajahmu sangat mirip dengan nenek ma..."Tiba-tiba hpku berbunyi, menampakan no hp seseorang yang gak kukenal? Aku masukan lagi poto ke saku kemeja, langsungku jawab panggilanya! Tapi membuka percakapan lebih dulu ternyata suara laki-laki.
"anda benny addreyri' benarkan..."
Aku masih diam karna merasa shock, bagaimana dia bisa tau namaku.
"em... Ternyata bukan toh, jadi anda benny ageso... Anak dari lio... Sayang salam kenal aku pamanmu, umurku rata-rata hampir sama seperti jiki' ah... Kau tau... Aku mengenal semua keluargahmu... Tuan diago, lio, dan nenekmu... Anira wingn-"
Dengan kesal aku langsung membentaknya, mengaku-ngaku menjadi pamanku' dan mengaku menjadi adiknya papaku.
"AKU GAK MENGENALMU, PAPA LIO... GAK MEMPUNYAI SAUDARA...""Em... Jadi masalahmu udah di selesaikan dengan mulus ya, woww... Keponakanku memang jenius..."
Kupukul kaca tebal jendela ini, masa bodoh rasa sakit yang ada di tulang jemariku' mala sekarang? Yang kurasakan sakit itu bukan di tangan tapi di hati.
"jangan sok kenal, mendingan kasihtau cepat' siapa kamu sebenarnya, papa lio gak mempunyai saudara... Dasaqg pembohong...""ha...ha... Oke... Oke, aku mengaku.. Sejujurnya?Lio dan aku lahir karna berbeda ibu' ayah kami seorang buronan yang kebablasan selingkuh dengan ibuku, ya bisa dibilang! Ayah kami dan ibuku merahasiakan hal ini pada ibunya lio' bahkan lio juga gak tau..."
"kenapa... Kenapa kalian berbohong pada papa lio..."
Kudengar dari sebrang sana' ada suara orang yang lagi mendesah?."em... Jadi kau mau ibuku menceritakan semuanya pada lio, bukankah itu terdengar jahat... Kan kasihan dengan kakak tiriku..."
Aku berbalik badan' duduk di atas sofa.
"kakak tiri...""ia... Dia kakak tiriku, oh ia benny' kapan kita ketemu... Penge loh ngemeluk keponakanku sendiri, kau maukan janjian ketemu sama pamanmu ini he...he..."
Pikiranku masih kacau balau, tadi aku membentaknya... Dan dia bersikap ramah kepadaku? Aku masih curiga padanya! Apakah benar dia adik tirinya papa.
"kau masih belum percaya kepadaku, ha... Dasar... Oh ia' aku mengirimkanmu sesuatu? Nanti ada pesan masuk..."
Mengirimkan... Mengirimkan apa? Tau-taunya pesan masuk di hpku, waktu kulihat... Ternyata poto.
Daddy dan abell, baru keluar dari hotell.
Jantungku berdetak kencang karna emosi, hatiku sakit merasa di hianati, dan harga diriku hancur karna di perilakukan layaknya orang rendahan yang gak di hargai.
"kau sudah melihatnya sayang, he...he... Benny... Kau pikir' jiki dan gian itu adalah orang yang baik hemm... Apa mereka menyayangimu, apa mereka menghormatimu sebagai keponakan... Benn... Kau harus sadar? Dirimu bukan dari keluargah ADDREYRI tapi dari keluargah WINGNAR..."
Mataku menatap kosong kearah lantai, airmataku jatuh begitu saja? Entah aku sedih karna sakit hati kepada daddy atau karna senang mendapatkan keluargah yang menyayangiku.
"ada hal yang mau kukatakan padamu, penting... Ini soal mamamu... Jadi, ya kalau bisa' he... He... Bolehkan kalau kita bertemu... He...he... Ya... Ya... Ketemuan..."
KAMU SEDANG MEMBACA
MERTUA'KU
Romance"Sudah kuduga..." Bahkan dia tegah berbohong di belakang pacarnya sendiri. "Da... darling ini tidak seperti yang kau lihat, a... aku menyimpan fhoto daddymu. Karna dia kuanggap seperti orangtuaku juga' bukanya dia akan menjadi ayah mertuaku. He... h...