53

956 26 0
                                    

Tawanya udah mulai berlahan memudar' kutarik belakang lehernya... Dengan cepat langsung kumasukan lidahku? Gila bener dah... Bukanya melumat dulu kek atau apa! Ini aku mala langsung cipok... Dasar tua bangka gak berpengalaman.

Tapi kurasa dia menikmatinya' berlahan dia duduk di pangkuanku... Melingkarkan tanganya di leherku... Kedua tanganku pasrah karna lemas! Gimana gak lemas coba? Lidahku terombangambing karna permainanya... Jago bener abell ciuman.

Yang membuatku kaget, dia menarik tangan kananku dan meletakanya ditepat depan gundukan dadanya, Bra ha... Yaampun?? Langsung kuakhiri ciumanya.
"bell... Em... Sudah cukup ya' em... Sebentarkan he... He..."
Dia cemberut' he... He... Lucu? Ngambek kayaknya.
"a... Aku gak mau kalau sampai blablasan nanti..."

"enggak yang di bawah' di atas aja... Ya daddy..."

Daddy... Dia mengatakan daddy disaat abell terangsang kayak gini? Gimana mau nolak coba! Aiis... Parah... Tiba-tiba saja dia. Yang ngelumat bibirku, aku membalasnya?? Entalah kedua tanganya lagi apa' anehnya dia melepas ciumanya.

"sebentar..."

Kedua tanganya di belakang berusaha membuka tali branya.
"bisa..."
Abell menggelengkan kepalanya? Mungkin susah! Kedua tanganku masuk kedalam bajunya dan melepaskan branya... Dia gak menyuruh tanganku untuk menjauh dari dalam bajunya.

"daddy... Tangan daddy masuk kedalam bra ya..."

Haduuh... Yang punyaku udah on, mana abell pakai rok lebar (bukan ngetat)jadi seluasan dia duduk kayak gimana di pangkuanku! Aku tetap diam... Mungkin kerasa ya kali makanya dia duduk gak nyaman.Kulihat dia menggigit jari tanganya dan menutup matanya.

"dadd...punyamu' hemm..."

Bukanya mau menjauh' dia mala menekan pantatnya... Yaampun? Mana aku cuma pakai celana pendek lagi (gak pakek jans) sial... Dia menggesekan pantat dan selangkanganya.
"bell... Bell... Em... Su... Sudah ya... Huuh..."
Dia membuka matanya dan menatapku agak marah dengan pipinya dikembungkanya' tambah parahnya dia menggeseknya lumayan kasar dan menekanya... Sampai aku gak sadar kalau sudah mendesah.

"he...he..."

Aku langsung meremasnya' dia kaget sampai medesah, kulihat dia menutup mulutnya.
"he...he, satu sama..."
Wajahku mendekat kearah telingahnya berbisik.
"jangan mendesah' oke..."
Dia menganggukan kepalanya' kugigit telingahnya dan kujilat sampai-sampai wajahnya berbalik kesamping karna terbuai!! Dia menutup matanya dan menutup mulutnya sedangkan kedua tanganya menarik bajunya tapi gak sampai di lepasnya.

Sekejap langsung kuemut putingnya dan yang sebelahnya kumainkan? Dikarnakamd keasikan ngemut! Desahanya Abell keluar... Mendengar dia mendesah yang punyaku udah menegak! Kugenggam pantatnya abell dan kugoyang, sampai-sampai beneran menggesekan.
"bell ahh..."
Dia menjauh dariku' sedangkan aku kebingungan? Dia mengambil bantal dan menyandar disana yang dibelakangnya ada dinding.
"bell... Pintu di kunci gak..."
Abell menganggukan kepala' syukurlah kalau dia mengunci pintunya... Dia menyuruhku kearahnya? Roknya gak di lepas hanya saja di angkatnya keatas.

"dadd... Sekali saja ya... Ya... Pleas..."

"ha... A... Ap... Apanya...ha...ha..."
Mataku udah di penuhi kelabu hasrat' bahkan punyaku udah gak mau off lagi, dia membuka celana dalamnya tapi gak seluruhnya? Jadi dia membukanya dari belakang pantat kedepan vagina! Dia menarik tangan kananku dan menuntunya kearah vagina.
"bell... Maaf, aku gak bisa..."
Langsung kutarik tanganku' waktu aku mau berdiri... Dia menarik tanganku? Sampai aku jatuh tepat di atas tubuhnya! Kepalaku udah hampir tenggelam karna payudarnya yang besar.

"dadd... Aku tuh lagi pengen, sejujurnya... Loh nanti nyesal dah? Ya tapi mau gimana lagi. Tadi yang kuminta cuma cipok'kan he... He..."

Bersambung

MERTUA'KUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang