68

1.3K 27 0
                                    

Kuusap wajahku gusar karna marah' aku... Ya kecewa sama abell? Saking cintanya dia sama kakaku! Sampai dia rela berprilaku seperti bitch.

Aku mengatakan fakta' ini perselingkuhan... Astaufirulah? Papa... Mama' gimana nasib cucumu benny nanti! Aku cuma menganggukan kepala... Memberitanda jari kelingking kalau aku berjanji.

Abell memeluku senang' sedangkan aku sedih dan memikirkan benny... Untung aja dia gak ada di rumah? Kalau dia tau masalah ini, bisa berabeh nantinya.


...











Benny.
Aku makan malam dengan keluargah baruku' he...he, keluargah dari neneku? Tante tya dan aku masih menjaga rahasia kepada ayahnya!! Pak fendi... Dan juga ranna, selesai makan, aku mengobrol-ngobrol sebentar dengan pak fendi.

Bukan bapak melainkan kakeku? Kakek keduaku... Kakek fendi izin keluar katanya mau Merokok! Dikarnakan bosen sendiri... Jadinya aku pergi kedapur, tante tya lagi buat kopi? Sedangkan ranna cuci piring di westafell.
"tan..."

"em..."

"boleh aku ke kamar ibumu' mungkin aku dapat bukti, mengenai masalalunya..."
Wajahnya menengok kebelakang' melihatku.

"ya... Boleh' tapi mendingan loh minta izin dulu sama ayah..."

Aku berlari keluar rumah' kulihat kakek... Ada di teras rumah.
"kek... Ea pak..."

"ya..."

"boleh gak saya mencari bukti... Tapi saya harus masuk kamar anda dulu..."
Dia masih berpikir sebentar.
"pak... Saya gak nyolong apapun kok' ya kalau gak ngizini sih. Ya gak apa-apa?..."

"he... He, ya boleh' silakan aja. Tapi kalau ada apa-apa. Kasihtau bapak ya..."

Aku memperagakan tangan seperti hormat' sedangkan dia ketawa, aku balik kedalam... Masuk ke kamarnya? Tapi gak kukunci pintu! Takutnya ranna berpikiran negatif.

Diselok-belok' tataruang, pinggiran kasur? Lemari dan pojokan- semuanya kugeleda tapi gak menemukan apapun! Aku udah hampir nyerah' dikarnakan udah keringat sumua badanku jadinya aku duduk di lantai.

"dapat sesuatu..."

Mukaku menatap kesamping pintu' pak fendi melihatku sedari tadi ya rupanya?? Aku cuma menggeleng! Rasanya susah bener dapat petunjuk tentang nenek dan mama.

Waktu aku mau berbaring di lantai, wajahku melirik kesamping? Memperhatikan bawah tempat tidur' dibawah ranjang! Ada kotak hitam di ujung sana! Aku masuk kebawah ranjang.

"nak benny... Apa yang kau lakukan' di dalam sana kotor' nak..."

"pak... Aku dapat sesuatu..."
Tanganku menarik kotak hitam itu' ya sebesar... Kotak sepatu aja... Badanku menjauh dari bawah sana? Kubersihkan dulu bajuku! Pak fendi kearahku duduk di sampingku, tiba-tiba tante tya datang membawa kopi.

"napa mala disini' nih kop- kotak apaan tuh??..."

"entah?..."
Dia meletakan kopi di atas meja dekat lampu tidur? Sampai dia duduk di sampingku juga! Tante tya membuka kotaknya... Aku kaget sih... Isinya cuma uang puluhan ribu, bungkus plastik roti, ikat rambut warnah merah, dan buku deary.

Tante tya membuka bukunya' aku menggenggam ikat rambut ini, kulihat-lihat benangnya udah lepas dan karetnya udah keluar! Namanya barang jadul? Mataku melirik ke tante tya!! Wajahnya nampak kaget.

"benn... Nama daddymu. Ada di buku ini... Ini punya mamamu..."

Aku blotot kaget? Sampai kakek fendi langsung buka mulut.

"maaf... Maksudnya apa ya, kok nama pak diago di bawa-bawa dan kenapa keara anaknya anira istri keduaku di bawa juga!...."

Mataku dan tante tya saling bertukar pandang' kami menceritakan kejadian pertemuan yang gak disengaja terjadi menceritakan akhir sampai di cafee bandung? Menemui pak adi dektektif temanya daddyku!! Kakek fendi? Ya kaget bukan main karna mendengar cerita ini sampai dia memeluku dan menangis sejadi-jadinya.




Bersambung

MERTUA'KUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang