56

933 18 0
                                    

Aku tau orang pasti tercengang' melihat pria tampan dengan penampilan cupu akan menaiki kendaraan motor besar di area parkiran sekolah ini.

SMA PASUKAJAYAJAKARTA

Memakai topi kerucut, kalung papan nama, dan kaos kaki belang' huuh... Membosankan? Sekarang kami semua berbaris' tadi aku melihat jiki di depan gerbang sekolah... Waktu kuhampiri, dia langsung memeluku dan mengatakan maaf! Sampai aku jadi pusat perhatian di sekolah.

Baru mau masuk sekolah aja, udah kaya artis dipandangi melulu? Karna kutau mereka semua menatapku dan jiki dengan pandangan terkagum-kagum akan ketampanan kami... Aku memaafkan jiki dan dia pamit mau pergi ke smp-nya dulu... Taun depan dia jadi juniorku.

Jiki jadi adik kelasku nanti, masalah akan datang... Kuharap dia gak buat ulah' dikarnakan ngelamun aku gak sadar kalau semua senior perempuan lainya pada memandangiku.

"waww... Aku gak nyangkah kalau sih culun ini ternyata tampan..."

"namanya siapa dek..."

"coba buka kacamatanya dong..."

"gila bener deh' tampan kali nih bocah. Minta no hpnya dong..."

Aku hanya diam sambil memegangi kacamataku' kulihat di antara mereka mau melepas kacamataku? Sampai senior cowok datang... Bukanya mau membantuku untuk membujuk para senior ini pergi? Nih senior cowok mala bertingkah aneh.

"woi... Bocah jangan bersikap sok ganteng ya, mentang wajah lok kaya orang barad-tan tapi tau sifat aslinya cari perhatian kayak gini..."

Aku berusaha menahan emosiku.
"maaf kak' tapi aku gak caper..."

"alaaa... Mala ngeles pula nih bocah... Sekarang berjalan kaya kodok deh, dari ujung sana sampai pulang lagi kemari..."

Dia menyuruhku untuk berjalan katak sampai keujung gawangan bolakaki sana' sampai kebarisanku lagi... Waktu wajahku melihat kearah senior cowok ini? Di belakangnya! Ada cewek berusaha mau menumpahkan air botolnya keatas kepalanya senior ini.

Buurr...

"apapaan ini' hei... Apa yang kau lakukan. Bajuku dan kepalaku basah semua..."

"lalu..."

"sialan..."

Senior itu menarik bajunya cewek itu, cewek tuh bukanya ketakutan' mala dia menantang dengan tatapan dingin.

"minta maaf sekarang juga' aku seniorm-"

"haha... Senior bloon' dengar ya... Walaupun aku seorang junior tapi aku berhak harus marah. Yang salah disini senior perempuan itu dan dirimu... Senior perempuan itu yang duluan bersikap kegatelan sama cowok ini... Dan anda' senior bloon pahlawan kesiangan yang mau cari perhatian sama junior dan para senior perempuan tadi karna mau cari gara-gara saja, benarkan..."

Cewek itu melepaskan kerabajunya dan melihat kearahku' dia melambaykan tanganya menyuruhku kesitu... Aku menurut dan sekarang tubuhku sudah berada di belakangnya.

"mau berurusan dengan cowok ini, tantang dulu aku... Oh ia..."

Wajahnya cewek ini melihat kesekitar.

"kalian pikir, aku butuh perhatian. Maaf... Bukan gayaku yang seperti itu, aku menolong cowok ini... Emang kenyataanya, dia bersikap sopan kepada senior tadi tapi... Apa coba yang senior lakuin' mereka mau mempermalukan cowok ini' em... Kalau yang pikiranya terbuka pasti ngertilah apamaksudku. Manusia punya hati nurani... Gak ada salahnyakan bertingkah baik dan mau menolong teman..."

Mataku selalu memandangi dirinya, sampai dia melihat kearahku dan tersenyum' para senior pergi menjauh dari kami? Sekarang aku ganti barisan... Aku sebarisan denganya.
"ea... Makasih..."

"sama-sama. Oh ia namamu siap-"

Dia melihat kepapan namaku' dia mengajak salaman dan aku membalasnya.

"salam kenal namaku' keara wingnar, senang bisa mengenalmu diago addreyri. He... He..."




Bersambung

MERTUA'KUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang