32

1K 19 0
                                    

Bu anira dan ayah adee, dari tadi mereka hanya diam menatapi nasib malang sang armahum anak mereka? Baru kerasa kalau punya anak ya! Kemana pikiran kalian berdua yang dulu... Dulu.
"aku gak mau tau, kalian cerai. Ada masalah apa? Apa Gak ada cinta lagi' apa kalian gak bisa percaya satusama lain lagi, entah kekurangan uang, ataukah apa... Masa bodoh buatku? Yang penting... Masalah sudah terpecahkan..."
Kusuruh pak adi memborgol kedua tangan mereka semua, dan selesai tali di copot dari tubuh mereka satuper-satu?tiba-tiba Bu anira membuka percakapan.

"apa saya bisa, bertemu. Dengan cucu saya..."

"maaf kalau masalah itu, aku gak ngizini. Tapi kalian bisa lihat fotonya..."
Kuberikan hpku pada bu anira' dan aya adee juga ikut melihat? Nyatanya nyesal toh telah ninggalin keara hemm... Sampai-sampai nangis begitu melihat foto cucu mereka.
"namanya' benny addreyri. Nama Addreyri kuambil dari keluargahku. Ya... Benny? Aku menyukai nama itu! Jadi kuberi dia nama itu' tapi sayang sekali dia gak tau apa-apa..."
Menghembuskan nafas panjangku dan kuambil lagi hpku.

"benny... Gak tau masalah dirinya yang sebenarnya, karna aku berbohong kepadanya... Hal Yang dia tau hanyala? Aku adalah daddynya' dan yang kuceritakan padanya. Kalau mamanya meninggal karna telah melahirkanya? Memang fakta... Aku gak pernah memberikan foto keara padanya karna' aku bebohong? Kalau keara memintaku untuk membakar fotonya' padahal memang kenyataanya. Aku dan dia gak suka selfy dari jaman sekolah dulu? Sebenarnya aku terpaksa berbohong kepanya! Karna aku gak mau di setres oleh masalah ini. Aku kecewa pada kalian' tapi disisi lain! Karna benny datang di kehidupanku. Jadi akuakan mengatakan Trimakasih banyak..."lanjutku "pak adi... Bawah mereka ke mobil dan masukan ke dalam penjara..."

Pak adi menganggukan kepala, dan menyuruh para polisi untuk membawa mereka masuk ke dalam mobil? Ya... Mereka berbicara menggunakan bahasa inggris? Hanya saja aku males ngomong basa inggris sebab... Lagi gak mood!! Karna situasinya dalam keadaan gak menarik.

Flhasbeck off.

Akhirnya aku bisa tenang karna masalah kasusnya keara sudah terpecahkan, tapi tetap saja rasa sakitku karna di tinggalkan oleh seorang teman. Masih terasa sedih... Makanya ada bekas rasa kehilangan seseorang yang kita sayang? Langkahku sekarang berjalan keluar dari area gedung bandara ini.

Pak adi dan rekanya' kami berpisah sebab... Dia kusuruh untuk mengurus keempat manusia bajingan kemarin yang di dalam gudang, bersyukur mereka gak memberontak karna di urus oleh para polisi! Pasrah... Itulah yang kutau??? Aku memberi kabar kepada benny kalau hari ini aku sudah pulang.

Daddy...

Teriakan dari suara pria yang baru memasuki dewasa itu' sedang memanggil dengan kata daddy? Senang rasanya di panggil kata seperti itu... Aku merasa seperti orangtua yang bangga karna bisa membesarkan anak dengan baik.

Jiki, sania, benny, dan abell... Datang kearahku... Mereka semua menyalimiku tapi... Anehnya cewek cantik pakek kerudung yang di sampingnya benny juga ikut-ikutan menyalimiku malahan matanya gak melihat kearahku... CEWEK INI SIAPA? Aku memeluk benny agak lama! Dan mengusap rambutnya... Waktu udah melepaskan tubuhnya benny Tiba-tiba yang membuatku kaget' abell menangis dan langsung memeluku.

"paman, kau gak apa-apakan..."

"gak apa-apa' bell... Kau selalu begitu. Kan sudah kubilang, panggil daddy? Aku calon mertuamu... Dasar. Dah... Dah... Jangan nangis' nanti gak lucu lagi"
Dia melepaskan pelukanya dan menghapus airmatanya, kuusap pipinya? Sedangkan dia hanya diam dan menatapku agak berbeda dari yang lain? Yang membuatku lucu... Dia memonyongkan bibirnya.
"oh ia... Dimana gian..."
Yang membuatku bingung... benny, sania, dan abell tiba-tiba jadi kelagapan! Mereka gak mau ngomong ya? Aneh... Tapi malahan jiki yang jawab.

"bukanya, kakak ke shingapure karna ada meeting disana. Kan gian ikut bersama kakak juga? Masa kakak lupa?..."






Bersambung.

MERTUA'KUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang