Jangan kasian

722 40 1
                                    

Waktu kita SMA, lupa kelas berapanya mah.

gibran: "ok, siapa yg mau jadi pemeran utama?"

aji: "gugum aja! dia kan pinter ngibul"

gugum: "anjing! engga engga!"

hakam: "adnan~ adnan~" sambil tepuk tangan.

adnan: "sia hakam! teunggel ku aing!"

gibran: "yaudah gausah saling tunjuk, yg mau aja ngacung"

pada diem satu kelas.

gibran: "kalau ga ada yg ngacung, nanti ditentuin sama ibu"

hakam: "aing deh aing"

faisal: "aing"

gugum: "aing boleh deh"

karna ada 3 orang yg nyalonin, jadilah dibikin voting.

hakam terpilih deh jadi pemeran utama, cewenya salsabila, bukan salsa yg skrg jadi cewe dia ya, beda lagi.

setiap hari menuju pentas si hakam latihan rajin banget, si bila juga.

hakam: "santai bil, gausah baper"

hakam: "pegang aja tangan aku, gausah diambil hati cie ciean anak anak mah" ngasih tangan.

bila: "iya" ngeraih tangan.

hakam: "ga kenapa napa kan?"

hakam: "yaudah mulai ya latihannya"

pulang sekolah,

kita jalan ber4 ke parkiran,

gugum: "kalau diliat liat bila tuh kayanya naksir sama maneh kam"

hakam: "hahahah naon lah"

adnan: "emang maneh ga tumbuh rasa rasa cinta gitu kam? tiap hari megang tangan si bila"

hakam: "kan professional nan"

gugum: "sia ngomong atuh, cicing wae jiga nu barusuh" ngedorong si isam.

isam: "hmm ya, tapi kan maneh udah punya pacar kam"

gugum: "MAIN API lah, hari gini setia~"

isam: "panas dong gum"

gugum: "teuing ah, sebel boga babaturan cipleu jiga maneh"

isam: "fisika ulah niron ka aing blog" ngedorong si gugum.

hakam: "geus atuh da eweuh nanaon"

H-5 sebelum pentas.

hakam: "bil, liat mata aing bil"

bila: "iya udah" tapi nunduk lagi.

hakam: "haduh bil, kalo emang kita gabisa konek kaya gini, mending dari jauh jauh hari bil pemeran utamanya diganti, si faisal tuh mau"

bila: "aku gatau aku kenapa"

hakam: "gini deh, maneh apapun itu, apapun unek unek maneh, mau maneh gasuka aing dari ini itu, maneh bilang ok? terbuka aja"

H-3,

dibbm,

bila: ada yg mau aku bicarain

hakam: apa

bila: ayo ketemu

hakam: maneh dimana? masih disekolah ga? aing dikantin

bila: aku dilapangan depan mading

hakam: tunggu

bila: tolong ngobrolnya 2 meter aja

hakam: hah? yaudah

Adnan Arsifal (Bahasa Sunda Version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang