Cinta-cintaan

847 46 0
                                    

oleh: dinan

dinan adalah laki-laki, dinar adalah perempuan. dinan adiknya adnan, dinar adiknya hakam. ok, selamat membaca.

aing duduk diatas motor depan rumah si hakam, ngechat spam ke si dinar.

dinan: buru

dinan: si hakam balik paeh aing

dinan: maneh lagi ngapain sih

dinan: buru iiiiiih

dinar: santai lagi nyatok

dinan: ASTAGFIRULLAH

dinan: maneh ga keluar 5 menit aing balik

dinar: jug

dinan: kamu cantik dari segala sisi da gausah nyatok buru

dinar: gamau nanti kriting

dinan: gancang atuh

terus kaluar bapa na hakam sm dinar.

bapake: "loh ini temennya hakam kan? hakamnya ga ada belum pulang"

dinan: "bukan nunggu hakam om" sambil turun terus salim.

bapake: "nunggu siapa? dinar?"

dinar: "pah, aku pergi dulu ya" sambil cium tangan ayahnya.

bapake: "sama dia?"

dinan: "iya om sama saya"

dinan: "gapapa kan om?"

bapake: "iya gapapa, jangan pulang malam malam ya"

dinan: "siap om"

bapake: "nama kamu siapa?"

dinan: "saya? dinan om"

bapake: "dinar sama dinan, lucu juga"

bapake: "yaudah hati hati"

terus aing pergi sama si dinar.

kalau kalian yg ngikutin dari lama, dulu emang aing pernah deket sama dinar, tapi gagal gitulah da emg baheula kan aing budak warnet pisan jadi gabisa bagi waktu.

sekarang deket lagi, tapi gatau sih ini sebenernya pdkt apa bukan.

dinar tuh gimana ya, cuek tapi cantik. cantik-cantik judes gitu, tapi aing ditanya bogoh mah bogoh.

dinar: "emang kenapa sih kalau hakam sampe tau?"

dinan: "malu aja, dia kan temen aing"

dinar: "ya gapapa, bagus dong"

dinan: "bagus gimana?"

dinar: "maneh bukan orang asing"

dinar: "pasti hakam percaya sama maneh"

dagunya ditaro dipundak aing, sambil cerita panjang lebar soal topik apapun yg bisa diangkat. dia sebenernya asik, cuman dulu awal kenal emang judes pisan. dan gatau kenapa percakapan singkat diatas seolah kode 'gausah malu sama kakak aku, dia pasti nerima kamu, jadi pacar aku'

ciaaaa, aing senyum senyum sendiri pas mikir gitu.

kita main ke mall, makan, nonton, ya ngelakuin kencan-kencan klasik pada umumnya. dia judes aing akuin, jarang senyum, tapi sekali senyum manis banget. gatau kenapa tiap dia senyum tuh kaya apa ya, hati tuh kaya yg meledak-ledak, otak ngomong 'cantik banget sih'.

dia ketawa, ngetawain meme receh diinstagram yg aing liatin.

dinan: "tahan"

dinar: "tahan apa?" sambil masih ada sisa-sisa senyum bekas ketawa.

Adnan Arsifal (Bahasa Sunda Version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang