"Selamat tinggal Bogor!" Pelangi menatap dari jendela bus yang akan membawa mereka kembali ke Jakarta.
Samuel di sampingnya hanya tersenyum tipis, Lelaki itu mengacak rambut Pelangi yang pagi ini sedikit basah karena mungkin gadis itu keramas sebelumnya.
Pelangi membeku ia menoleh ke arah Samuel, jantung nya berdegup kencang, mengapa Samuel dengan rambut acakan seperti ini terlihat begitu tampan di matanya.
"Gue tau gue ganteng,udah berapa kali gue bilang ke Lo sih!"
Pelangi memutar bola matanya pujiannya untuk Lelaki itu ia tarik kembali.
"Gue pengen Lo janji sama Gue Sam!"
Samuel kebingungan "Janji apa?"
"Lo bakalan bawa gue ke danau tempat kita jadian! Suatu saat nanti!"
Samuel berfikir apakah ia bisa menepati janji itu, ia hanya mengangguk sambil tersenyum, membuat gadis di sampingnya tersenyum bahagia.
"Lo juga janji sama gue"
"Janji apa?"
"Jika suatu saat gue menghilang gue harap Lo nggak bakalan sedih"
"Maksud Lo?"
"Kak Sam" Belum sempat Sam menjawab Samira adik kecilnya datang dengan sesuatu yang seperti bola kecil berwarna pink yang ia pegang "Aku nggak tahu bukanya Gimana!"
"Sini!" Dengan hati-hati Samuel membuka benda tersebut, dan mengeluarkan isinya membuat Samira tersenyum puas "Lucu kan, Aku belum punya koleksi yang ini! Makasih Kak Sam!"
"Iya sama-sama, sana ke bunda!"
Dengan patuh Samira kembali berjalan ke arah Bundanya.
"Kakak yang baik!" Ujar Pelangi menepuk pelan kepala Samuel seakan lelaki itu adalah anak kecil yang berumur lima tahunan.
"Gue aja baik ke adik gue bagaimana ke pacar gue!"
"Gue nyesel muji Lo lagi!"
"Lagi? Berarti Lo udah muji gue tadi? Wahhhhhh Suatu kehormatan!"
"Sinting!"
"Tapi Lo suka!"
"Iya in aja!"
"Pelangi kamu cantik!"
"Jangan gombal kamu nggak bisa kayak dilan!"
"Kamu? Ini harus di resmikan, mulai hari ini nggak ada Lo gue yang sekarang adalah aku kamu, Setuju?"
"Terserah kamu aja!"
"Yaudah aku anggap kamu setuju!"
--------
Pelangi terbangun, Sejak kapan ia ketiduran, ia menoleh ke samping mendapati Samuel yang juga terlelap Bogor Jakarta memang tak jauh tapi itu cukup menguras tenaga masing-masing!
Gadis itu memilih membuka ponselnya mengabari sang Mama jika ia sudah dekat dengan Jakarta.
Setelah selesai ia menaruh benda itu lalu berbalik mengarah ke Samuel memandang lelaki itu dari samping.
Satu kata yang menggambarkan Samuel di mata Pelangi 'sempurna' Samuel memang tampan terbukti dari beberapa penggemar yang tak sengaja Pelangi tahu dari aksi diam-diamnya mendengar curhatan para adik kelas di dalam toilet wanita mengatakan Kakak kelas yang bernama Samuel Alexandre itu tampan.
Dan yang paling Pelangi tak sangka bahwa lelaki tampan idola adik kelas itu telah menjadi kekasihnya dan juga lelaki tampan itu sedang duduk di sampingnya sambil tertidur, hal manis menurut Pelangi.
KAMU SEDANG MEMBACA
HoPe✔️
Teen FictionFollow dulu yuk baru baca! Untuk sebuah kisah yang hebat dan untuk kisah yang luar biasa, Terima kasih telah mencintaiku hingga akhir. ~SamuelAlexandre Terima kasih telah membuatku merasakan cinta yang hebat, cinta yang luar biasa dan cinta yang me...