*33*

1.2K 54 3
                                    

Samuel berusaha membuka matanya ketika merasa tubuhnya terguncang karena seseorang.

"Kamu ini, Sana mandi hari ini kamu sekolah!" Alexandre belum menyerah membangunkan putranya, Novita terlihat terkekeh baru kali ini ia melihat Suaminya membangunkan anaknya. "Kebo banget sih kamu"

"Iya Pa, Samuel bangun!" Pria itu menyibak selimutnya, Ia menarik nafas panjang menatap garang ke arah Papanya.

"Jangan lihat papa seperti itu sana mandi, seragam sekolah kamu udah di bawa sama mas Ujang tadi!"

"Iyaaa!"

"Kakak kebo!" Samira, Gadis kecil yang sedang asik menonton kartun itu ikut menimpali.

"Kamu yang kebo!" Samuel menatap tajam ke arah Adiknya.

"Jangan melotot matanya nanti copot!" Gadis kecil itu terlihat mengejek.

"Jangan ganggu adik mu sana ke kamar mandi Samuel!" Novita yang sedari tadi hanya menyimak angkat bicara.

Dengan wajah tertekuk Pria itu berjalan ke kamar mandi hal itu mengundang tawa Novita dan juga Alexandre yang terlihat tersenyum tipis.

---

Samuel melepas sealtbeltnya berniat keluar dari mobil sang Papa, Ia ingin membawa mobil tadi tapi Papanya melarang karena jika hal itu terjadi maka Samuel akan kembali ke rumah mengambil kendaraan itu dan juga Alexandre terlihat memaksa untuk mengantar anak laki-laki itu.

"Samuel turun!"

"Sopan santun mu!"

Remaja itu menghela nafas entahlah itu helaan nafas ke berapa untuk hari ini, Samuel segera mengambil tangan Sang Papa lalu menyaliminya.

"Jangan bolos, Atau papa hukum kamu!"

"Iyaaa!" Laki-laki itu segera membuka pintu dan bergerak turun, Ia memperhatikan mobil sang Papa yang sudah pergi hingga menghilang.

Pria itu berjalan , sekolah terlihat sepi Mungkin ia kepagian datang, Perhatian Samuel teralih pada seorang gadis yang terlihat berjalan terburu-buru, ia segera menghampiri gadis itu.

"Aku pernah tanya manfaat jalan cepat itu apa!"

Pelangi terlihat terkejut ia segera memukul lengan Pria itu "Kamu ngagetin tau nggak!"

"Selamat pagi Pelangi!"

"Pagi!" Jawab gadis itu.

"Kamu hari ini cantik, Tapi kan kamu setiap hari cantik kan ya!"

"Terserah kamu!"

Pelangi kembali melanjutkan langkahnya yang terhenti.

"Menghindari kesialan lagi?!" Samuel menatap punggung gadis itu.

"Nggak!"

"Kamu nggak bakalan sial kalau ada aku dan aku bakalan usahain juga kalau aku udah nggak ada kamu bakalan nggak sial lagi!"

"Ngomong apa sih?"

"Aku juga nggak ngerti,"

"Bego!"

"Astaghfirullah Pel kamu orang pertama dalam sejarah hidup aku yang bilang seorang Samuel Alexandre itu Bego!"

"Baguslah!"

"Bagus apanya!"

"Aku bakalan masuk sejarah kisah hidup kamu!"

"Boleh baper nggak nih?"

"Jijik gue!"

Samuel tersenyum ia segera menyamai langkahnya dengan gadis itu "Angkat tangan mu!"

HoPe✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang