*34*

1.1K 57 2
                                    

Pelangi memasuki toko mainan di salah satu Mall di Jakarta, Sepulang sekolah ia berniat menjenguk Samira juga Novita Bunda Samuel, dengan di temani Samuel gadis itu berjalan menyusuri rak-rak mainan yang akan ia berikan kepada adik Samuel, sebenarnya Pelangi sendiri bingung ia tak terlalu tahu tentang mainan yang di mainkan oleh anak zaman sekarang.

"Adik mu suka apa sih?" pelangi menoleh, Samuel yang sedang memegang beberapa boneka ikut menoleh ke arah gadis itu.

"Pel Boneka nya Auratnya kelihatan" Tunjuk Samuel pada salah satu boneka putri duyung hal itu membuat Pelangi memutar bola matanya.

"Kamu kok malah fokus kesitu sih!" Gadis itu terlihat Emosi.

Samuel tertawa " Maap" Samuel berjalan ke samping Pelangi "Samira tuh sukanya....." Pria itu terlihat berfikir "Nggak tahu"

"Haa?"

"Aku juga nggak tahu dia suka mainan apaan!" Pria itu lagi-lagi berfikir "Beliin buah aja deh!"

"Kamu yang bilang di sekolah tadi beliin dia mainan"

"Iya gue cuma ngasih saran itu"

"Alasan kamu!" Pelangi berjalan meninggalkan Pria itu keluar dari toko mainan dan melangkah ke toko buah.

"Jangan ngambek" Samuel berusaha mengejar Pelangi, Sejak kapan pacarnya itu berjalan seperti orang berlari.

"Kamu tuh ngeselin tau nggak"

"Iya iya Maaf!"

"Di maafkan"

-----

Sepasang manusia berbeda jenis kelamin itu turun dari Taksi, Samuel terlihat menenteng beberapa kantong plastik berisi belanjaan di toko tadi.

"Lantai berapa?"

"Ikut aku!"

Gadis itu menurut ia mengikuti langkah Samuel hingga tiba di depan ruangan VIP.

Dengan Pelan Pelangi membuka pintu tersebut, Ia tersenyum kala melihat Novita yang terkejut melihatnya.

"Ehhh Pelangi"

"Halo Tante!" Gadis itu berjalan menyalami tangan Novita "Halo Samira" Pelangi mengacak rambut Gadis kecil itu.

"Wahhh Kak Pelangi"

"Pelangi cuma bawa buah soalnya aku nggak tahu juga mau bawa apaan" Ucap Gadis itu.

"Ya jenguk orang sakit memang bawa gituan kan?" Novita terkekeh.

"Kamu kenapa cemberut gitu?" Novita menatap sang anak yang telah duduk di sofa.

"Pelangi ngambek sama aku Bun"

Alis Novita berkerut "Kalian...pacaran?"

"Kamu apaan sih Sam" Ujar Pelangi memberikan tatapan mencekam ke arah Pria tersebut.

"Iya Bun, Bunda harus restuin ya"

"Anak Alexandre sudah besar sudah tahu suka dengan sesama lawan jenisnya" Novita menatap Pelangi gadis itu terlihat tak nyaman "Bunda restuin tenang saja"

"The best"

"Wahhh Jadi kak Pelangi pacaran sama kak Sam?" Samira terlihat gembira .

"Diam kamu anak kecil" Samuel lagi-lagi melotot.

"Jangan melotot..!"

"Nanti matanya copot!" Lanjut Pelangi, Samira tertawa begitupun Novita, Samuel merasa hari ini adalah hari dimana ia harus di bully oleh tiga wanita itu.

HoPe✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang