FIANNA'S POV
Aku Fianna. Fianna Hyacinth Ackerman. Nama yang aneh kan? Nama bunga berumbai itu dijejalkan diantara namaku dan nama klanku. Terdengar aneh, tapi semua orang bilang itu nama yang cantik. Terdengar berani sekaligus elegan, sesuai dengan image-ku, gadis pemburu yang penyendiri. Yeah, aku pemburu dihutan dekat rumahku. Rasa lapar para penduduk yang membuatku bertahan hidup setelah aku kehilangan seseorang yang mengemban tugas untuk menafkahiku. Ayahku tiada disaat aku hanya mengharapkannya. Ibu, satu adik laki-lakiku, dan dua adikku yang kembar tewas disiksa. Kakak laki-lakiku menghilang semenjak ditugaskan untuk menjalankan misi militer dibenua lain. Aku sendirian.
"Berhenti melamun, Fianna." Gumamku pada diri sendiri. Aku baru sadar kalau aku sedang meringkuk dibawah pohon oak sambil menutup telinga. Menurut Psikiater yang menanganiku, karena efek trauma dan berbagai hal yang aneh lain, aku punya masalah untuk berekspresi dan bereaksi. Itu menjelaskan kenapa aku tak punya teman disekolah. Jadi, bisa terbayangkan betapa menyenangkannya hidupku.
Kupegang busurku dengan malas dan berjalan menyusuri hutan luas ini. Ada sekawanan Angsa Kanada yang terbang dilangit, dan bisa dibilang aku hanya 'mencomot'nya dari angkasa. Empat ekor langsung jatuh kehadapanku dan menggelepar kesakitan. "Maaf, tapi aku harus bertahan hidup."
Kuseret hewan unggas itu dan menyianginya dengan pisau berburuku. Beginilah keseharianku dihari minggu yang membosankan. Bangun. Sarapan. Pergi berburu. Menjual hasil buruan ke penduduk yang tak pernah puas dengan makanan yang mereka miliki sementara yang lain harus mengais tong sampah untuk bertahan hidup. Pulang dengan membawa uang. Lalu tidur atau melakukan apapun yang bisa menahanku untuk tidak mengiris nadiku sendiri tiap sore.
"Sudah kuduga, kau memang sedang disini." Suara teman sekaligus 'majikan' ku terdengar dibelakang pohon maple. "Kau berburu tapi tak mengajakku."
Yato Winston Limford, itulah nama orang yang menyapaku. Namanya sama anehnya denganku. Yang kulakukan hanya bergumam dan lanjut menyiangi bebek. Dia bergabung untuk membersihkan bulu unggas. Tapi aku melarangnya, "orang sepertimu tak pantas mengerjakan ini."
"Kenapa? Karena aku bangsawan?" Wajah ningratnya mengeras dan cemberut. Memang benar. Seorang bangsawan tak pantas berjibaku dengan sesuatu yang kotor seperti darah dan bulu. "Ayolah, hanya mencabuti beberapa bulu unggas takkan membunuhku, iya kan?"
Kupandangi dia dengan datar dan mengangguk pelan. Kalau sudah begini, sulit untuk membantah. Yato adalah jenis manusia unik yang kebetulan lahir berdarah biru. Baiklah, bukan kebetulan. Sikapnya saat diseret untuk menghadiri pesta kerajaan bisa dibilang melampaui harapan keluarganya. Elegannya bukan main. "Apa kau butuh sesuatu?" Tanyaku pelan.
"Berhenti bersikap seperti boneka, Fian. Kita 'kan sudah sepakat untuk bersikap normal setiap kita hanya berdua saja." Cetusnya tak senang. Banyak yang bilang sikapku memang seperti boneka. Terlebih lagi, aku juga bekerja sebagai pengawalnya meski usiaku baru 15 tahun. Penyebab utamanya adalah, karena aku berasal dari Klan Ackerman dan ini semua berawal dari permintaanku.
"Maaf, Yato." Jadi kalian sudah tahu kenapa aku menyebutnya majikan 'kan? Tepat setelah keluargaku tewas dibunuh, aku diselamatkan keluarga Yato dan dirawat sampai emosiku stabil. Lebih tepatnya disaat aku mulai mempertanyakan tujuan hidupku. Yato datang menyelamatkanku dan membuat Insting Ackermanku bangkit dan menjadikanku 'anjing' keluarganya.
Hidupku bergantung pada perintahnya. Meski dia tak pernah menganggapku begitu, tetap saja rantai itu ada. Membelenggu tangan dan memaksa kepalaku tunduk.
Dan aku membenci klanku karenanya."Aku tahu kau sudah dilatih keras dan mahir memanah, tapi tetap saja rasanya keren saat melihatmu beraksi." Katanya bangga. Yato menarik keluar belati yang tersimpan dipahanya. "Senjata yang mahir kupakai hanyalah pedang dan pisau. Tidak keren."
KAMU SEDANG MEMBACA
WOUNDED FLOWER (Attack On Titan X OC)
Fiksi PenggemarFianna Hyacinth Ackerman, adalah keturunan murni klan Ackerman. Gadis bermata ungu muda serta gemar memakai pita yang berwarna sama dengan matanya itu, adalah cucu dari Levi Ackerman, Sang prajurit terkuat dimasa lalu saat titan masih meneror pulau...