RINTIK TEMU 8

599 59 0
                                    

Jatuh cinta sebelum halal itu ujian.


RINTIK TEMU

Keisya pulang ke rumah dalam keadaan kacau. Ia tidak tau lagi harus meluapkan emosi nya dimana. Semua orang pergi meninggalkan diri nya. Mulai dari Abi yang menikah lagi, Umi nya yang sakit-sakitan serta kurang nya kasih sayang dari orang terdekat.

"Umi ... Kalau aja Kekey tau Umi dirawat dimana, mungkin Kekey udah ngunjungi Umi tiap hari." Keisya menghapus air matanya. Ia mulai menampakkan kaki nya di rumah megah nan besar itu.

Kalau boleh jujur, Keisya tidak butuh rumah megah. Fasilitas terpenuhi, mobil, sopir, pengawal, pelayan. Keisya tidak membutuhkan itu. Dia hanya membutuhkan kasih sayang. Ia mau Abi dan Umi nya kembali utuh seperti dulu. Dimana mereka mengajari Keisya tentang Islam.

Keisya rindu saat dimana Umi dan Abi nya berlomba-lomba untuk mengajarkan Keisya mengaji. Keisya rindu saat dimana tawa dan canda mereka di meja makan. Keisya rindu tilawah bersama Abi nya. Keisya rindu sholat berjamaah bersama kedua orang tua nya. Keisya merindukan mereka semua.

Tapi ... Semenjak Umi nya Fariska sakit-sakitan, Wildan---Abinya justru memilih untuk menikah dengan seorang janda yang baru saja ditinggalkan oleh suaminya.

Keisya sangat terpukul saat itu. Andai saja Abi nya tidak memindahkan Umi nya keluar negeri, mungkin Keisya tidak akan semarah ini dan tidak akan mengalami gangguan kejiwaan. Setiap menit nya Keisya selalu berfikir untuk bunuh diri.

Tapi bayangan Umi nya kembali muncul. Keisya mengingat Umi nya saat tersenyum. Senyum yang menyejukkan jiwa. Surga terasa dekat saat menatap mata Umi nya. Tapi, dengan tega nya Abi nya memisahkan dia dengan Ibu kandungnya. Dan menggantikan Ibu baru dengan pakaian yang sangat tertutup.

Aisyah dan Daffa mengalami kecelakaan satu tahun lalu, saat itu Aisyah tengah mengandung dan mengidam untuk makan mangga muda. Daffa yang sehabis kerja pun pergi bersama Aisyah dalam keadaan lelah, dipertigaan jalan Daffa tidak sengaja menabrak truk besar yang mengakibatkan kecelakaan beruntun. Salah satu nya korban nya Wildan dan Fariska.

Wildan yang kasihan dengan Aisyah pun menikahi Aisyah setelah masa Iddah nya selesai. Naas nya Aisyah kehilangan calon bayi nya. Dan alhamdulillah setelah satu tahun lama nya Aisyah mengandung kembali Anak Wildan.

"Keisya." Panggil Wildan saat mendapati Putri nya telah pulang.

Keisya sempat melihat ke arah meja makan. Disana sudah ada Ibu tiri nya yang tengah tersenyum kearah Keisya.

"Keisya, kamu sudah makan?"

Keisya tetap mengabaikan panggilan Abi nya. Hingga ia berada diujung tangga barulah Ibu tirinya itu berjalan mendekatinya.

"Kekey sayang, makan dulu yuk. Umi udah masakin makanan kesukaan Kekey." Aisyah membelai rambut Keisya dengan lembut.

Aisyah tau, anak seusia Keisya harus mendapatkan perhatian yang lebih. Dan Aisyah akan menyayangi Keisya mulai saat ini.

"Lepas!" Keisya menjauhkan tangan Aisyah dari rambutnya. Ia benci ibu tiri nya ini yang berlagak sok manis di hadapan Keisya.

"Keisya!" Wildan berdiri dari duduknya, kemudian ia menampar putrinya sendiri.

Plak

Keisya memegangi pipi nya yang terasa panas akibat tamparan sang Abi.

"Mas, nggak boleh gitu." Aisyah segera memeluk Keisya dengan sangat erat. Bahkan hembusan nafas Keisya dapat Aisyah dengar dengan jelas.

RINTIK TEMU [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang