34

487 46 4
                                    

Apakah engkau merasa aman setelah melakukan perbuatan Maksiat?
Carilah tempat tersembunyi yang di dalam-nya tidak ada siapapun. Niscaya engkau tidak akan menemukannya. Karena bagi Allah tidak ada yang tersembunyi didunia ini, sekalipun engkau berada digorong-gorong yang sempit.

• Takdir Cinta 2 •

Beraneka ragam cibiran Keisya terima hari ini, tidak hanya itu, bahkan ada yang terang-terangan menunjukkan rasa bencinya kepada Keisya.

"Ada yang yang kotor, tapi bukan Dosa."

"Ada yang Jelek, tapi bukan gorengan gosong."

"Ada yang lewat, tapi bukan angin."

Setelah puas mengejek Keisya, mereka bertigapun tertawa renyah, tanpa memperdulikan hati Keisya yang terasa sakit saat ini.

"Guys, ada orang sok suci nih, Cuih." gadis itu membuang ludah tepat didepan Keisya, untung saja tidak terkena seragam milik Keisya.

"Hahahahaa, apa lo! mau marah? Ayo sini kita baku hantam!" Ujar nya enteng sembari tertawa.

"Enggak, semoga Kamu dalam lindungan Allah." Keisya tersenyum, ia segera pergi dari situ, tidak ada gunanya berlama-lama disana, yang ada mereka tambah risih.

Keisya masuk kedalam kelas dengan tatapan kosong, pikirannya melayang entah kemana. Seseorang menepuk bahunya dari belakang.

"Bengong aja, nanti kesambet loh!" Tegur Cinta yang kebetulan baru datang juga.

"Hmm."

Cinta terdiam, tidak biasanya Keisya mengacuhkan perkataan-nya. Ayolah, kalau gini rencana Cinta bisa kacau.

Sedari tadi, Rafiq terus memperhatikan Cinta, ia sudah mendapatkan bukti kejahatan Cinta, itu semua berkat Fanny. Fanny mengorbankan dirinya demi melindungi nama baik Keisya.

🌻🌻🌻

Seluruh Siswa-siswi diminta untuk berkumpul dilapangan basket, semua orang mengerenyit heran, tidak biasanya Bu Jihan menyuruh mereka berkumpul dilapangan saat Jam segini. 12.00, sekarang waktunya makan siang. Tapi mereka justru harus mengorbankan waktu makannya untuk berkumpul dilapangan.

"Weh, kira-kira kenapa tuh kita dipanggil?" Tanya Cinta yang entah sejak kapan sudah berada disamping Keisya. Keisya menggidik 'kan bahunya, hari ini ia benar-benar badmood. Ditambah lagi tadi ia berpapasan dengan Kemal, membuat hatinya semakin sakit. Udah dibuat terbang, terus dijatuhin gitu aja. Sakit tau!

"Lo kenapa sih? Kayak kurang asupan gizi." Cinta menatap heran Keisya, kalau Keisya lemes begini, Cinta jadi makin semangat buat nyakitin Keisya.
"Lo sakit?" Tanya Cinta sekali lagi.

"Nggak, Aku mau cari Fanny dulu." Keisya meninggalkan Cinta dengan perasaan gelisah, ia mulai mencari-cari keberadaan Fanny. Sedari tadi Keisya tidak melihat Fanny ataupun Rafiq.

Dilain tempat.

"Bu Saya saksinya, saya punya rekaman Cinta, itu asli suara cinta." Fanny menunjukkan pengakuan Cinta, sekaligus ancaman Cinta terhadap dirinya. Bu Jihan menutup mulutnya, ia tidak percaya kalau Cinta seorang psikopat.

RINTIK TEMU [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang