30

501 55 8
                                    

Jangan asal berbicara, karena Ucapan Adalah Doa. Maka Ucapkanlah yang baik-baik. Siapa tau Malaikat sedang lewat dan mencatat perkataan baik-mu.

• Takdir Cinta 2 •

"Cinta?" Keisya mengerenyitkan dahinya, Cinta udah berubah ya?

"Itu kamu, Cinta?" Keisya mengulang pertanyaan nya. Dan Cinta hanya mengangguk.

"Iya, boleh aku masuk?"

"Tentu," Keisya membalas senyuman Cinta, Dia mempersilahkan Cinta untuk duduk.

"MasyaAllah, kamu cantik banget pake hijab tau nggak,"

"Iya makasih, kamu juga."

Fanny menghela nafas gusar, sekarang apa lagi rencana Cinta?

"Emm, kamu kapan masuk sekolah?"

"Besok," Jawab Keisya ragu-ragu.

"Besok? Serius?" Tanya Zacky semangat. Keisya mengangguk pelan. Ia tidak yakin akan bersekolah besok, tatapan Keisya beralih ke Aisyah.

"Umi, Asma boleh sekolah besok?"

"Hemm, nanti Umi bilang sama Abi kamu dulu yah." Aisyah tersenyum getir, mengingat penyakit Keisya bukanlah penyakit biasa, yang hanya bisa sembuh dalam sekejap.

"Asma kangen suasana sekolah," Keisya menundukkan kepalanya, dan mulai memainkan jari-jemarinya.

"Aku juga kangen kamu," Jawab Zacky. Keisya mendongakkan kepalanya, benar juga, Keisya sekarang jarang mengganggu Zacky. Terakhir kali Zacky menyatakan Cintanya. Oh tidak, Bahkan Keisya sudah lupa akan pernyataan itu.

"Maaf disini masih ada jomblo," Ujar Cinta. Sehingga membuat gelak tawa diantara kita.

"Nggak papa, jomblo fisabilillah, Cin."

"Iya tante, hehehe,"

Fanny hanya diam, ia tidak berani nimbrung. Sekarang, Cinta berhasil merampas semua milik Fanny.

"Oh iya, aku punya sesuatu buat kamu," Cinta mengeluarkan hp nya, senyuman jahat tercetak jelas dari bibirnya.

"Nih, kamu liat-liat dulu, sebenernya itu udah viral dari beberapa hari lalu sih, nah ini juga lagi viral." Cinta menunjukkan satu persatu vidio Kemal dan Keisya, kemudian foto Zacky dan Fanny.

Lama tak bergeming. Akhirnya Keisya sadar, ia menatap kearah Fanny. Tatapan yang sulit diartikan. "Kamu---kamu boncengan sama Zacky?"

Fanny mengangguk pelan, ia tidak bisa mengelak lagi. "Maafin aku, Kei. Aku---"

"Aku sayang kamu," Keisya mengucapkan nya spontan. Ia tidak bisa memeluk Fanny. Bagi Keisya, tidak masalah Fanny menyukai Zacky, karena Keisya sedang berada difase mengikhlaskan sekarang.

Cinta tercengang kaget. Sial! Misinya gagal kali ini.

"Kamu nggak marah?"

"Nggak, ngapain marah? Dia bukan siapa-siapa aku,"

Zacky terdiam sesaat, padahal, Zacky benaran tulus kali ini menyukai Keisya, tapi jawaban Keisya membuat hatinya sakit. Perlahan Zacky memundurkan langkahnya, untuk apa dia jauh-jauh datang kesini kalau akhirnya hanya mendengar kalimat menyakitkan ini.

"Fanny nggak dapet Zacky pun jadi." Batin Cinta

"Emm aku permisi dulu yah, Mama udah telfon aku." Cinta beranjak pergi, sebelumnya ia sempat berpamitan kepada Aisyah.

"Tante, Cinta pulang ya." Ujar Cinta mencium tangan Aisyah. "Iya, hati-hati." Aisyah melambaikan tangannya. Begitupun Keisya yang hanya bisa tersenyum.

RINTIK TEMU [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang