“Siders itu pembaca ghoib. Temennya om poci dan mba kunti. Hiiiii~” - Cleo.
💦
“Chloe, main ayunan, yuk?” ajak Putri seraya menutup buku dan merapikan peralatan mewarnainya. Gadis berambut panjang dan sedikit ikal itu duduk satu meja dengan Chloe. Paska kejadian Cleo mengejek sapi biru Chloe, gadis itu meminta bertukar tempat duduk dengan teman sebangku Putri sebelumnya.
Chloe mengangguk bersemangat menerima ajakan Putri. Kini, progres mewarnainya sudah semakin baik, seluruh pensil warna-warni ia gunakan untuk mewarnai beragam objek di bukunya. Bahkan, saat mengerjakan tugas mewarnai dua hari lalu, Chloe mendapat nilai bagus. Hal itu membuatnya sangat senang dan terus menjadi topik bahasan bersama orang tuanya.
Kini, Chloe dan Putri berjalan menuju ayunan di taman sekolah, Gadis dan Linda selaku pengasuh keduanya pun mengekori. Chloe dan Putri duduk berhadapan, sementara Gadis dan Linda berdiri di dekat masing-masing nona mudanya.
Gadis mengeluarkan kotak bekal dari tas jinjing, kemudian membukanya secara perlahan. Nasi putih yang dibalut rumput laut gurih merupakan makanan kesukaan Chloe, bahkan setiap hari ia selalu minta untuk dibikinkan itu. Gadis menyuapi satu per satu nasi rumput laut yang dipotong kecil-kecil, agar setiap kepalan muat untuk dikunyah Chloe.
Begitu juga dengan Putri yang saat ini tengah disuapi Linda dengan menu nasi goreng. Linda, perempuan yang berusia dua puluh tahun itu selalu setia menemani ke mana Putri pergi, dikarenakan orang tuanya sibuk, maka Putri kerap menghabiskan waktu bersama Linda.
“Chloe, aku punya jam tangan baru loh!” ujar Putri dengan suara yang terkesan centil ala anak kecil. Ia mencondongkan tubuhnya, membuka penutup jam tangan yang bergambar Barbie, kemudian menunjukkan pada Chloe bahwa jam digital itu dapat menyala dan mengeluarkan suara Barbie untuk menyebut jam berapa saat itu. “Bagus, kan?”
Chloe mengangguk cepat, tatapannya terlihat bahwa ia sangat menginginkan benda itu. Namun, Putri langsung kembali menutupnya dan membuat Chloe kecewa. “Aku mau beli juga, ah!”
Gadis dan Linda tertawa renyah mendengar obrolan mereka. “Anak jaman sekarang pada modis semua ya, sis?” tanya Linda, ucapannya dijawab anggukan oleh Gadis. “Dulu waktu aku kecil, jangankan beli jam tangan mewah, beli jepit rambut murahan aja udah berasa jadi orang kaya banget!”
“Hahaha!” Gadis tertawa lebar, setuju dengan ucapan Linda. “Jaman kecil dulu enak, ya? Kita punya teman banyak, bermain di luar rumah dengan beragam permainan, jadi punya banyak pengalaman yang menyenangkan. Kalau anak jaman sekarang kan, you know lah ....” Gadis menjeda ucapannya seraya menghela napas berat. “Jaman udah berubah, semuanya berpaku sama teknologi, menjauhkan yang dekat dan mendekatkan yang jauh.”
“Bener banget, Dis!” Linda menanggapi seraya menyuapi Putri dengan suapan terakhir.
Tiba-tiba, obrolan seru mereka terjeda ketika seorang bocah lelaki menghampiri. Cleo berdiri di sebelah ayunan dan menatap Chloe dengan saksama, sedetik kemudian ia menjulurkan tangan mungilnya ke arah gadis itu. “Buat kamu.”
Chloe bertukar pandang dengan Gadis, kemudian menerima permen lolipop itu dengan ragu. “Makasih.”
“Sama-sama.” Cleo menjawab sambil menyengir lebar. “Chloe udah gak marah sama aku, kan?” tanyanya. Chloe mengangguk sekali. Lantas, senyum lebar kembali terulas di bibir bocah lelaki itu. “Yes!”
“Permen untuk Putri mana?” tanya Putri dengan ekspresi polos, lalu memandangi permen yang digenggam Chloe dengan mata berkaca-kaca.
Cleo merasa kikuk, ia mengusap kepala bagian belakang sambil menyengir tanpa merasa bersalah. “Maaf, aku cuma beli satu. Putri minta Kak Linda aja, ya,” ucapnya sambil terkekeh. “Daah!” Cleo berpamitan seraya melambaikan tangan, berlari menuju perkumpulan bocah lelaki yang sedang bermain bola.
Chloe tersenyum tipis, tangan mungilnya mengusap permen lolipop itu dengan perasaan gembira. “Cleo baik banget. Dia tau kalo aku suka pelmen ini.”
💦
A/N: Duh duh, so sweet banget deh 2C ini 😙
.
Published: 13 Maret 2021
Love,
Max
Klik 🌟, ya!
KAMU SEDANG MEMBACA
Dua Bahtera, Satu Cinta • Trilogy Of Sadewa (COMPLETED)
Romance[FOLLOW SEBELUM BACA] Baca Sadewa & Samantha dulu!! Genre: Romance - Dewasa | 21+ "Gue cuma pengin melampiaskan kangen ke lo, wajah yang selama ini gak bisa gue lupain." Sadewa hendak meraih tengkuk Samantha, namun ditepis. "Kalo waktu bisa diputar...